Beritaterkini – Google kembali membuat terobosan di dunia teknologi bahasa. Kali ini, raksasa teknologi tersebut merilis fitur beta yang memungkinkan pengguna mendengar terjemahan bahasa secara real-time langsung melalui headphone. Inovasi ini menjadi bagian dari pembaruan besar Google Translate yang semakin mengandalkan kecerdasan buatan.
Fitur baru ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komunikasi lintas bahasa yang makin tinggi, baik untuk perjalanan internasional, keperluan kerja, hingga aktivitas belajar. Menariknya, Google tidak hanya menerjemahkan kata demi kata, tetapi juga menjaga intonasi, tekanan, dan ritme suara agar percakapan tetap terasa alami.
Dengan hadirnya fitur ini, hampir semua jenis headphone bisa berubah fungsi menjadi alat bantu terjemahan instan. Pengguna tak perlu perangkat khusus atau aksesori tambahan, cukup aplikasi Google Translate di ponsel.
Google Translate Hadirkan Terjemahan Real Time Lewat Headphone
Google secara resmi memperkenalkan fitur terjemahan real time lewat headphone sebagai bagian dari pembaruan Google Translate. Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan hasil terjemahan secara langsung saat lawan bicara berbicara dalam bahasa asing.
Teknologi ini bekerja secara satu arah, artinya pengguna akan mendengar terjemahan dari bahasa asing ke bahasa yang dipahami, tanpa harus membaca teks di layar. Pendekatan ini dinilai lebih praktis, terutama dalam situasi yang membutuhkan fokus penuh, seperti menghadiri konferensi, mendengarkan pidato, atau menonton film.
Cara Kerja Fitur Terjemahan Real-Time
Untuk menggunakan fitur ini, langkahnya cukup sederhana:
-
Buka aplikasi Google Translate
-
Pilih menu “Terjemahkan Langsung”
-
Tentukan bahasa sumber dan bahasa tujuan
-
Sambungkan headphone ke perangkat
Setelah itu, pengguna bisa langsung mendengarkan terjemahan suara secara real-time. Google menyebut sistem ini mampu memproses audio dengan latensi rendah, sehingga jeda terjemahan terasa minimal.
Menjaga Intonasi agar Tetap Alami
Salah satu keunggulan utama fitur ini adalah kemampuannya menjaga intonasi, tekanan, dan ritme suara pembicara. Hal ini membuat hasil terjemahan terdengar lebih manusiawi dan tidak kaku, berbeda dari terjemahan suara generasi sebelumnya yang cenderung datar.
Menurut penjelasan Google di laman resminya, pendekatan ini bertujuan agar pengguna tetap bisa merasakan emosi dan nuansa percakapan, meskipun disampaikan dalam bahasa berbeda.
Dukungan Bahasa dan Perangkat yang Luas
Saat ini, fitur beta terjemahan lewat headphone sudah mendukung lebih dari 70 bahasa. Cakupan bahasa ini menjadikannya salah satu sistem terjemahan audio real-time dengan dukungan bahasa terbanyak di kelasnya.
Yang tak kalah menarik, fitur ini kompatibel dengan semua jenis headphone, baik kabel maupun nirkabel. Google tidak membatasi pengguna pada merek atau tipe tertentu, sehingga fitur ini bisa diakses secara luas.
Negara yang Sudah Mendapatkan Akses
Untuk tahap awal, fitur beta ini baru tersedia bagi pengguna Android di beberapa negara, antara lain:
-
Amerika Serikat
-
Meksiko
-
India
Google menyebut pemilihan wilayah ini didasarkan pada tingginya penggunaan Google Translate serta kebutuhan komunikasi lintas bahasa di kawasan tersebut.
Rencana Ekspansi Global
Google berencana memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak negara dan platform. Dalam pernyataan resminya, Google menargetkan peluncuran ke perangkat iOS serta wilayah lain secara bertahap mulai tahun 2026.
Langkah ini menegaskan komitmen Google untuk menjadikan Google Translate sebagai alat komunikasi global yang inklusif dan mudah diakses.
Integrasi AI Gemini Bikin Terjemahan Lebih Kontekstual
Selain menghadirkan terjemahan real time lewat headphone, Google juga membawa AI Gemini ke dalam Google Translate. Integrasi ini difokuskan pada peningkatan kualitas terjemahan teks agar lebih natural dan sesuai konteks.
Teknologi AI Gemini dirancang untuk memahami:
-
Idiom
-
Bahasa gaul
-
Ekspresi lokal
-
Struktur kalimat informal
Dengan kemampuan ini, hasil terjemahan tidak lagi terasa kaku atau terlalu harfiah. Kalimat yang dihasilkan menjadi lebih relevan dengan situasi dan budaya bahasa tujuan.
Bahasa yang Didukung AI Gemini
Saat ini, fitur terjemahan berbasis Gemini sudah tersedia di Amerika Serikat dan India. Sistem ini mendukung terjemahan dari bahasa Inggris ke hampir 20 bahasa, di antaranya:
-
Spanyol
-
Arab
-
Mandarin
-
Jepang
-
Jerman
Google menyebut daftar bahasa ini akan terus diperluas seiring pengembangan teknologi AI Gemini.
Bisa Digunakan di Android, iOS, dan Web
Seluruh pembaruan ini dapat diakses melalui aplikasi Google Translate di perangkat Android dan iOS. Selain itu, pengguna juga bisa menikmati fitur serupa melalui versi web Google Translate.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Google pada Sabtu (13/12/2025), perusahaan menegaskan bahwa konsistensi fitur lintas platform menjadi prioritas agar pengalaman pengguna tetap optimal, di mana pun mereka mengakses layanan.
Fitur Pembelajaran Bahasa Ikut Diperluas
Tak hanya fokus pada terjemahan, Google juga memperluas fitur pembelajaran bahasa di Google Translate. Pembaruan ini kini tersedia di hampir 20 negara baru.
Beberapa peningkatan yang dibawa antara lain:
-
Umpan balik latihan berbicara
-
Pelacakan hari belajar
-
Pengingat untuk menjaga konsistensi
Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu pengguna belajar bahasa asing secara bertahap dan berkelanjutan, bukan sekadar menerjemahkan.
Menurut Google, pendekatan ini sejalan dengan visi mereka untuk menjadikan Google Translate sebagai alat belajar, bukan hanya alat bantu instan.
Dampak dan Potensi Penggunaan di Kehidupan Sehari-hari
Hadirnya fitur Google Translate Hadirkan Terjemahan Real Time Lewat Headphone membuka banyak kemungkinan baru. Bagi pelancong, fitur ini bisa menjadi pendamping utama saat berada di negara asing. Bagi profesional, teknologi ini membantu komunikasi lintas budaya tanpa hambatan besar.
Di dunia pendidikan, fitur ini juga berpotensi mempermudah mahasiswa dan peneliti dalam mengakses materi berbahasa asing. Bahkan untuk hiburan, seperti menonton film atau konten internasional, pengalaman menonton bisa menjadi lebih imersif.
Dengan dukungan AI Gemini dan ekosistem Google yang luas, Google Translate semakin mendekati tujuan besarnya: menghilangkan batas bahasa di dunia digital.











