Beritaterkini – Pembahasan tentang “hari ini tanggal berapa Hijriah” kembali jadi perhatian, terutama ketika penetapan antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Muhammadiyah memiliki hasil yang sama. Situasi ini cukup penting karena menyangkut berbagai agenda ibadah dan kegiatan keagamaan umat Islam di seluruh Indonesia.
Pada Selasa, 9 Desember 2025, dua lembaga besar tersebut resmi menetapkan tanggal Hijriah yang seragam. Kesamaan ini membuat penyusunan kegiatan ibadah makin mudah, karena tidak ada perbedaan yang berpotensi membingungkan masyarakat.
Penetapan tanggal Hijriah yang selaras juga menjadi sinyal positif terhadap upaya penyatuan kalender Islam nasional, terutama mengingat perbedaan metode hisab dan rukyat seringkali memengaruhi hasil penanggalan.
Penetapan Tanggal Hijriah Hari Ini oleh Kemenag
Kementerian Agama RI menetapkan 18 Jumadil Akhir 1447 Hijriah jatuh pada 9 Desember 2025. Keputusan ini merujuk pada sistem rukyat hilal yang dikombinasikan dengan hisab, metode yang selama ini menjadi standar resmi pemerintah dalam menentukan awal bulan Hijriah.
Dasar Penetapan Kemenag
Metode rukyat dilakukan melalui pemantauan langsung hilal di berbagai titik lokasi rukyat nasional, sedangkan hisab menjadi rujukan perhitungan untuk memastikan konsistensi astronomis.
Kemenag menjelaskan bahwa sistem ganda ini menjaga akurasi sekaligus mengikuti tradisi fikih yang digunakan di banyak negara mayoritas muslim.
Pernyataan Resmi Terkait
Dalam berbagai kesempatan, Kemenag selalu menegaskan pentingnya kalender Islam yang kredibel. Dirjen Bimas Islam Kemenag sebelumnya menyampaikan bahwa akurasi penanggalan sangat penting agar kegiatan keagamaan masyarakat dapat berjalan seragam dan tanpa keraguan.
Menurut keterangan resmi mereka, “penetapan kalender Hijriah menjadi acuan masyarakat dalam menjalankan ibadah sehari-hari, sehingga ketepatan dan keseragaman sangat kami utamakan.”
Penetapan Muhammadiyah Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)
Muhammadiyah, melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), juga menetapkan 9 Desember 2025 sebagai 18 Jumadil Akhir 1447 Hijriah.
Metode Hisab Hakiki Kontemporer
Berbeda dari Kemenag, KHGT menggunakan hisab hakiki kontemporer, sebuah metode perhitungan astronomis modern yang tidak bergantung pada rukyat.
Prinsip dasar metode ini adalah merujuk pada pergerakan benda langit secara presisi menggunakan data astronomi mutakhir.
Konsistensi KHGT
Selama ini, Muhammadiyah dikenal konsisten dengan penggunaan hisab untuk penanggalan. Dengan KHGT, organisasi ini ingin mendorong penyatuan kalender Hijriah internasional yang lebih terstandarisasi.
Bahkan dalam dokumen resmi Muhammadiyah, disebutkan bahwa “hisab hakiki kontemporer memberikan kepastian waktu yang lebih stabil dan memudahkan perencanaan ibadah dalam cakupan global.”
Perbedaan Metode, Hasil Sama: Apa Artinya bagi Umat?
Walaupun Kemenag dan Muhammadiyah memakai metode berbeda, hasil penetapan hari ini tanggal berapa Hijriah pada 9 Desember 2025 tetap sama, yaitu 18 Jumadil Akhir 1447 H.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Kesamaan ini membawa sejumlah manfaat praktis:
-
Umat tidak bingung menentukan waktu ibadah.
-
Agenda kegiatan keagamaan bisa disusun seragam.
-
Meningkatkan keharmonisan karena tidak muncul perbedaan awal bulan.
Pakar astronomi Islam dari berbagai lembaga juga beberapa tahun terakhir menyoroti bahwa titik pertemuan metode hisab dan rukyat semakin sering terjadi. Fenomena ini menunjukkan bahwa secara ilmiah, data perhitungan astronomi modern semakin mendekati hasil observasi.
Relevansi Nasional
Dalam konteks Indonesia—negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia—keseragaman penanggalan sangat penting.
Hal ini bukan hanya terkait ibadah, tetapi juga agenda nasional seperti libur hari besar, kegiatan pendidikan keagamaan, hingga kegiatan di tingkat masjid dan organisasi Islam.
Kenapa Mengetahui Tanggal Hijriah Itu Penting?
Tanggal Hijriah berperan penting bagi umat Islam, terutama untuk:
-
Menentukan jadwal ibadah sunnah dan wajib
-
Mengetahui waktu-waktu penting seperti puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin-Kamis, dan momen keagamaan lain
-
Menyusun acara keagamaan di tingkat keluarga, komunitas, maupun organisasi
Dengan penetapan seragam dari Kemenag dan Muhammadiyah hari ini, masyarakat dapat menjalankan kegiatan ibadah dengan lebih tenang dan pasti.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “hari ini tanggal berapa Hijriah?”, baik Kemenag maupun Muhammadiyah telah menetapkan 9 Desember 2025 sebagai 18 Jumadil Akhir 1447 Hijriah.
Keselarasan ini memudahkan umat Islam menyusun agenda ibadah, menghindari perbedaan penanggalan, dan memperkuat harmonisasi antarorganisasi keagamaan di Indonesia.
