Kapan Puasa 2026 Dimulai? Ini Perkiraan Awal Ramadan 1447 H versi Kemenag & Muhammadiyah

Maman S

Beritaterkini – Menjelang datangnya tahun 2026, pembahasan tentang kapan puasa 2026 dimulai kembali mencuri perhatian publik. Pencarian di internet mulai meningkat, terutama untuk kata kunci “puasa 2026 jatuh pada bulan apa”, menunjukkan tingginya rasa ingin tahu masyarakat terhadap awal Ramadan tahun depan.

Fenomena ini wajar terjadi setiap memasuki penghujung tahun. Banyak orang ingin menyiapkan jadwal ibadah, rencana mudik, hingga agenda pribadi lainnya. Apalagi, Ramadan selalu menjadi momen penting bagi umat Islam—bukan sekadar waktu berpuasa, tapi juga kesempatan memperkuat iman dan memperbaiki kualitas diri.

Berikut ini laporan lengkap mengenai perkiraan awal Ramadan 1447 H/2026 M, disertai penjelasan lebih mendalam, rujukan resmi, serta panduan dari pihak berwenang.

Perkiraan Awal Puasa: Kapan Puasa 2026 Dimulai?

Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah dan sinkronisasinya dengan kalender Masehi, awal puasa 2026 diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Tanggal ini merujuk pada estimasi umum yang kerap menjadi acuan awal sebelum penetapan resmi.

Saat ini, kalender Islam masih berada di bulan Rabiul Akhir, sehingga perjalanan menuju bulan Ramadan masih sekitar beberapa bulan ke depan. Jika dihitung dari tanggal 15 Oktober 2025, awal Ramadan diprediksi akan tiba dalam waktu sekitar 126 hari, atau kurang lebih empat bulan lebih satu minggu.

Perkiraan ini bersifat sementara hingga pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sidang isbat.

Perhitungan Kalender Hijriah: Mengapa Ramadan 2026 Diperkirakan Mulai Februari?

Ramadan adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, yang mengandalkan peredaran bulan sebagai penentu waktu. Karena sistem lunar berbeda dengan kalender Masehi, tanggal puasa selalu maju sekitar 10–11 hari setiap tahun.

Posisi Bulan Hijriah Saat Ini

Saat artikel ini ditulis, umat Islam sedang memasuki bulan Rabiul Akhir (bulan ke-4). Artinya, masih ada beberapa bulan lagi sebelum memasuki Ramadan, yakni:

  • Jumadil Awal

  • Jumadil Akhir

  • Rajab

  • Syaban

Setiap bulan terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit).

Menurut ahli falak, sistem kalender Hijriah sangat konsisten sehingga estimasi awal Ramadan 1447 H dapat dihitung jauh hari sebelumnya.

Penetapan Muhammadiyah: Ramadan 1447 H Mulai 18 Februari 2026

Organisasi Islam besar seperti Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat resmi terkait awal Ramadan 1447 H.
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Tarjih dan Tajdid, awal puasa ditetapkan sebagai berikut:

Jadwal Versi Muhammadiyah

  • 1 Ramadan 1447 H: Rabu, 18 Februari 2026

  • 30 Ramadan 1447 H: Kamis, 19 Maret 2026

  • Idul Fitri 1 Syawal 1447 H: Jumat, 20 Maret 2026

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menetapkan awal bulan, sehingga kalender mereka bisa dirilis jauh sebelum tahun berjalan.

Juru Bicara Majelis Tarjih pernah menegaskan bahwa, “Hisab memastikan posisi hilal secara astronomis, sehingga penetapan dapat dilakukan secara ilmiah dan konsisten.” Pernyataan serupa juga tercantum dalam berbagai publikasi resmi Muhammadiyah.

Bagaimana dengan Kemenag? Menunggu Sidang Isbat Resmi

Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan berdasarkan gabungan metode hisab dan rukyat. Penetapan dilakukan melalui sidang isbat, yang digelar setiap akhir bulan Syaban.

Dalam konferensi pers sebelumnya, Kemenag menyampaikan bahwa penetapan awal Ramadan selalu menunggu hasil pemantauan hilal di puluhan titik lokasi rukyat di seluruh Indonesia.

Seperti pernyataan umum yang kerap disampaikan Direktur Urusan Agama Islam Kemenag:
“Sidang isbat dilakukan untuk menyatukan hasil hisab dan rukyat agar ada kepastian bagi masyarakat.”

Dengan demikian, tanggal final awal puasa 2026 dari pemerintahan akan ditentukan sekitar pertengahan Februari 2026 nanti.

Makna Jeda Menuju Ramadan: Waktu untuk Mempersiapkan Diri

Dari hitungan hari yang tersisa menuju Ramadan 2026, umat Islam memiliki waktu sekitar empat bulan untuk menyiapkan diri baik secara fisik maupun spiritual.

Persiapan Rohani

  • Memperbaiki kualitas salat

  • Meningkatkan zikir dan tilawah Al-Qur’an

  • Mengganti puasa qadha

Persiapan Jasmani

  • Menjaga pola makan

  • Meningkatkan kebugaran tubuh

  • Mengatur jam istirahat lebih teratur

Pakar kesehatan umat, seperti yang sering dijelaskan dalam berbagai seminar medis Islami, menekankan bahwa mempersiapkan diri sebelum Ramadan penting agar ibadah berjalan optimal tanpa keluhan fisik berlebihan.

Kesimpulan

Jadi, kapan puasa 2026 dimulai?
Perkiraan awal menunjukkan bahwa Ramadan 1447 H akan dimulai pada Rabu, 18 Februari 2026, baik berdasarkan analisis kalender umum maupun penetapan hisab Muhammadiyah.

Namun, penetapan final untuk seluruh masyarakat Indonesia tetap menunggu sidang isbat Kemenag yang digelar menjelang Ramadan.

Sambil menantikan kepastian resmi, masyarakat bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci dengan lebih baik.

Also Read