Beritaterkini – Belakangan, istilah calorie cycling semakin ramai dibicarakan, terutama oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus merasa tertekan dengan diet ketat setiap hari. Konsepnya sederhana: bukan soal menahan lapar sepanjang minggu, tapi mengatur asupan kalori agar tubuh tetap aktif dan metabolisme berjalan lancar.
Pola makan ini dianggap lebih realistis dibanding diet konvensional karena memberikan ruang fleksibilitas. Ada hari-hari “ringan” dan ada juga hari “bebas” yang tetap menjaga target kalori. Cara ini membuat proses diet terasa lebih ramah, tidak hanya bagi tubuh tapi juga mental.
Lantas, bagaimana sebenarnya calorie cycling bekerja? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara memulainya dengan aman? Artikel ini akan mengupas tuntas, lengkap dengan tips dari pakar nutrisi dan panduan praktis yang bisa langsung diterapkan.
Apa Itu Calorie Cycling?
Calorie cycling adalah metode diet yang mengatur variasi kalori harian. Alih-alih mengonsumsi jumlah kalori yang sama setiap hari, kamu akan menjalani hari-hari dengan kalori rendah, sedang, dan tinggi secara bergantian. Tujuannya sederhana: agar tubuh tidak merasa kekurangan energi terus-menerus sehingga metabolisme tetap optimal.
Menurut Dr. Amanda Prasetya, ahli gizi dari Universitas Indonesia, “Metode ini bisa menjaga metabolisme tetap aktif sekaligus mencegah kebosanan saat diet. Hasilnya, penurunan berat badan tetap tercapai tanpa tekanan berlebihan.”
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa calorie cycling memberikan hasil yang mirip dengan diet rendah kalori konvensional. Namun, keunggulannya terletak pada fleksibilitas dan keberlanjutan jangka panjang.
Manfaat Calorie Cycling
1. Mencegah Metabolisme Melambat
Pergantian hari dengan kalori rendah dan tinggi membantu tubuh tetap berada dalam ritme normal. Tubuh tidak terlalu “stress” karena kekurangan energi, sehingga metabolisme tetap berjalan efektif.
2. Memberi Rasa Fleksibel dalam Diet
Hari-hari dengan kalori tinggi memungkinkan kamu tetap menikmati makanan favorit tanpa merasa bersalah. Hal ini membuat diet lebih ringan dan menyenangkan.
3. Mendukung Pemeliharaan Massa Otot
Dengan variasi kalori, tubuh tetap bisa memenuhi kebutuhan protein yang penting untuk menjaga massa otot. “Ini krusial terutama bagi mereka yang aktif berolahraga,” tambah Dr. Amanda.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Diet monoton sering membuat orang cepat jenuh dan kehilangan motivasi. Pola calorie cycling yang tidak kaku membantu menjaga semangat, sehingga diet bisa dijalani lebih konsisten.
Cara Memulai Calorie Cycling
Atur Jadwal Hari Rendah, Sedang, dan Tinggi Kalori
Salah satu cara populer adalah mengikuti siklus mingguan. Contohnya:
-
Senin: kalori rendah (1.200–1.500 kkal) untuk memicu pembakaran lemak.
-
Selasa: kalori sedang (1.800 kkal) agar tetap bertenaga.
-
Rabu: kalori tinggi (2.200–2.500 kkal) untuk menjaga metabolisme.
-
Kamis–Sabtu: ulangi siklus sesuai kebutuhan.
-
Minggu: fleksibel, bisa rendah atau sedang, tergantung aktivitas.
Perlu diingat, kebutuhan kalori tiap orang berbeda. Faktor seperti usia, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik sangat memengaruhi. Gunakan kalkulator kalori atau aplikasi nutrisi untuk menentukan batas aman harian.
Pilih Makanan Bernutrisi
Meskipun jumlah kalori berubah setiap hari, kualitas makanan tetap nomor satu. Pastikan asupan protein cukup, konsumsi sayuran, buah, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat agar nutrisi tetap seimbang.
Pantau Respons Tubuh
Catat perubahan energi, tidur, dan berat badan selama beberapa minggu. Jika merasa lemas di hari rendah kalori, sesuaikan porsi atau frekuensi makan. Pola calorie cycling bersifat fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Tips Tambahan Agar Diet Lebih Efektif
-
Kombinasikan dengan olahraga ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, yoga, atau latihan kekuatan.
-
Hindari makanan ultra-processed meski kalori hari itu tinggi. Nutrisi tetap menjadi prioritas.
-
Tetap hidrasi, minimal 8 gelas air per hari, untuk mendukung metabolisme dan pemulihan otot.
Kesimpulan
Calorie cycling adalah pilihan diet fleksibel yang ramah bagi tubuh dan mental. Dengan mengatur kalori harian secara bergantian, metabolisme tetap optimal, massa otot terjaga, dan proses diet tidak terasa membosankan. Jika dijalani secara konsisten dan dibarengi pola makan sehat, metode ini bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus mendukung gaya hidup sehat jangka panjang.











