Panduan Cara Mengurangi Stres pada Hewan Peliharaan Saat Pindah Rumah

Maman S

Beritaterkini – Pindah rumah memang melelahkan bagi pemilik, tapi jangan lupakan kenyamanan hewan peliharaan. Kucing, anjing, atau hewan kesayangan lainnya bisa merasakan kecemasan akibat perubahan lingkungan. Suara bising saat pengepakan, banyaknya orang yang hilir-mudik, hingga perjalanan jauh dapat memicu stres pada mereka.

Stres pada hewan peliharaan tidak hanya membuat perilaku mereka berubah, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, persiapan pindahan yang ramah hewan menjadi kunci agar mereka tetap tenang dan merasa aman. Berikut panduan lengkapnya.

Selain itu, pendekatan bertahap dan perhatian ekstra dari pemilik terbukti membantu hewan beradaptasi lebih cepat. Dengan langkah yang tepat, pindahan bisa menjadi pengalaman positif, bukan sumber kecemasan.

1. Kenalkan Barang Pindahan Sedikit Demi Sedikit

Hewan peliharaan sangat peka terhadap perubahan. “Jika mereka tiba-tiba melihat banyak kardus dan perabotan berpindah, reaksi panik bisa muncul,” jelas Dr. Rina Wulandari, dokter hewan dari Klinik Hewan Sehat.

Mulailah packing barang secara bertahap. Misalnya, hari pertama simpan beberapa perabotan kecil, hari berikutnya perlahan tambah kardus dan barang besar. Dengan begitu, hewan memiliki waktu beradaptasi dan tidak merasa terkejut dengan lingkungan yang berubah.

2. Pertahankan Rutinitas Harian

Rutinitas memberi rasa aman pada hewan peliharaan. Jadwal makan, waktu bermain, hingga jam jalan-jalan sebaiknya tetap dijaga meski kesibukan pindahan memuncak.

Pemilik bisa menandai jadwal khusus untuk hewan, misalnya memberi makan pukul sama setiap hari atau luangkan 10–15 menit untuk bermain. Rutinitas ini membantu mengurangi kecemasan dan menjaga mood hewan tetap stabil.

3. Siapkan Ruang Aman Selama Pindahan

Saat hari pindahan tiba, siapkan satu ruangan khusus bagi hewan. Ruangan ini bisa menjadi zona nyaman dengan alas tidur, makanan, minuman, dan mainan favorit mereka.

“Ruang aman mengurangi risiko stres saat banyak orang keluar masuk rumah,” ujar Dr. Andi Pratama, pakar perilaku hewan. Dengan ruang ini, hewan tidak ikut panik melihat aktivitas pindahan.

4. Gunakan Carrier yang Nyaman Saat Perjalanan

Jika harus menempuh perjalanan ke rumah baru, gunakan carrier yang cukup luas dan berventilasi baik. Tambahkan alas lembut, selimut, atau mainan yang beraroma rumah lama untuk menenangkan mereka.

Pastikan carrier tidak terlalu sempit agar hewan bisa bergerak nyaman. Sebuah penelitian dari American Veterinary Medical Association (AVMA) menyebutkan bahwa familiaritas dengan benda beraroma rumah lama bisa mengurangi tingkat stres hewan hingga 40%.

5. Beri Waktu untuk Mengenal Rumah Baru

Setibanya di rumah baru, jangan langsung membuka semua ruangan. Mulailah dari satu kamar dan biarkan hewan menjelajah perlahan. Biarkan mereka bersembunyi, mengendus, atau menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sebelum memberi akses ke seluruh rumah.

Hal ini membantu mereka merasa aman dan mengurangi risiko trauma atau perilaku agresif akibat kebingungan di tempat baru.

6. Tingkatkan Perhatian dan Kedekatan

Sentuhan lembut, suara yang menenangkan, dan kehadiran pemilik sangat penting. “Hewan merespons kedekatan dengan manusia; perhatian ekstra bisa menjadi ‘obat’ stres terbaik,” kata Dr. Rina.

Sediakan waktu untuk mengelus, bermain, atau sekadar duduk bersamanya di ruang baru. Kehadiran pemilik menjadi penenang alami dan mempercepat proses adaptasi.

Kesimpulan

Pindah rumah tidak harus menjadi pengalaman traumatis bagi hewan peliharaan. Dengan persiapan bertahap, menjaga rutinitas, menyediakan ruang aman, menggunakan carrier nyaman, dan memberi perhatian ekstra, hewan bisa tetap tenang dan beradaptasi dengan baik di lingkungan baru.

Pemilik yang memahami perilaku hewan dan bersikap sabar akan membantu hewan merasakan pindahan sebagai pengalaman positif, bukan stres.

Also Read