Pemerintah Beri Diskon Tiket Nataru 2025, Mobilitas Liburan Akhir Tahun Dipastikan Tetap Terjangkau

Maman S

Beritaterkini – Menjelang momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), pemerintah resmi menyiapkan skema diskon tiket transportasi untuk memastikan masyarakat bisa tetap bepergian tanpa terbebani kenaikan tarif musiman. Langkah ini menjadi salah satu upaya menjaga mobilitas publik sekaligus mendorong pergerakan ekonomi nasional di akhir tahun.

Kebijakan ini disusun sebagai respons atas tingginya kebutuhan perjalanan selama periode liburan panjang, di mana permintaan transportasi biasanya melonjak tajam. Dengan pemberian diskon, pemerintah ingin memastikan layanan tetap terjangkau agar masyarakat dapat merencanakan liburan dengan lebih nyaman dan terencana.

Selain itu, akhir tahun merupakan momentum penting bagi pariwisata, UMKM, hingga sektor transportasi nasional. Pemerintah menilai, menjaga kelancaran mobilitas pada periode ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi nasional, terutama di daerah tujuan wisata.

Alasan Pemerintah Memberikan Diskon Tiket Nataru 2025

Instruksi pemberian diskon ini datang langsung dari Presiden, dengan tujuan memastikan masyarakat tetap bisa menikmati perjalanan pada musim liburan tanpa terbebani tarif tinggi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keterjangkauan layanan publik.

Airlangga menyatakan bahwa pemerintah ingin memastikan tingginya kebutuhan perjalanan akhir tahun tidak menjadi hambatan bagi mobilitas masyarakat. “Pemerintah ingin memastikan layanan transportasi tetap terjangkau, sekaligus menjaga mobilitas publik agar ekonomi bergerak,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sejumlah laporan media nasional juga menekankan bahwa mobilitas masyarakat pada libur panjang memiliki peran besar dalam mendorong sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga UMKM. Menurut pengamatan analis transportasi dari berbagai lembaga, pergerakan masyarakat di akhir tahun menjadi indikator penting pemulihan ekonomi di daerah.

Jadwal Berlaku Diskon Transportasi

Diskon diberlakukan menjelang puncak arus liburan Nataru, dengan jadwal yang disesuaikan pada masing-masing moda transportasi. Penentuan jadwal lebih awal dilakukan agar masyarakat bisa menyusun rencana perjalanan sejak dini, terutama untuk rute dan moda dengan permintaan tinggi seperti udara dan laut.

Berikut jadwal lengkapnya:

  • Angkutan darat, udara, penyeberangan:
    22 Desember 2025–10 Januari 2026

  • Angkutan laut:
    17 Desember 2025–10 Januari 2026

Rentang waktu yang lebih panjang pada angkutan laut disesuaikan dengan jadwal operasional dan tingginya mobilitas penumpang antarpulau.

Rincian Diskon Tiap Moda Transportasi

Pemerintah menyiapkan skema potongan harga berbeda pada tiap moda transportasi. Stimulus ini mencakup pesawat, kapal laut, hingga penyeberangan.

1. Angkutan Laut

Pemerintah melalui PT PELNI memberikan diskon 20% dari tarif dasar untuk penumpang kelas ekonomi. Jika dihitung berdasarkan total harga tiket, potongan riil berada di kisaran 16–18%.

Program ini disiapkan untuk 405.881 penumpang yang membeli tiket melalui kanal resmi PELNI.

2. Angkutan Penyeberangan

Untuk moda penyeberangan, pemerintah memberikan potongan hingga 100% tarif jasa kepelabuhanan. Kebijakan ini menghasilkan penghematan riil sekitar 19% bagi penumpang.

Program ini berlaku di 8 lintasan pada 16 pelabuhan, mencakup kuota:

  • 227.560 penumpang

  • 491.776 kendaraan

Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Ferizy milik ASDP.

3. Transportasi Udara

Penumpang pesawat memperoleh diskon 13–14%. Potongan ini berasal dari pengurangan komponen biaya non-tarif yang disubsidi pemerintah.

Estimasi pemanfaatan diskon pada sektor penerbangan mencapai 3,59 juta penumpang selama periode libur Nataru 2025–2026.

Sejumlah analis mencatat bahwa stimulus untuk sektor udara menjadi faktor penting karena moda ini memiliki lonjakan permintaan paling tinggi saat libur nasional.

Dampak Ekonomi dan Harapan Pemerintah

Pemerintah menilai diskon transportasi ini berpotensi memberikan dorongan kuat bagi sektor ekonomi menjelang tutup tahun. Peningkatan mobilitas selama Nataru biasanya berdampak langsung pada:

  • Peningkatan kunjungan wisatawan domestik

  • Peningkatan transaksi UMKM dan kuliner

  • Lonjakan okupansi perhotelan

  • Pergerakan logistik pada jalur penyeberangan dan pelabuhan

Menurut laporan media nasional, mobilitas masyarakat pada akhir tahun selalu menjadi salah satu pemicu perputaran ekonomi di berbagai daerah. Airlangga Hartarto kembali menegaskan, “Mobilitas publik tetap jadi faktor penting untuk menggerakkan aktivitas ekonomi di akhir tahun.”

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat memperkuat minat perjalanan domestik, terutama ke destinasi wisata unggulan, sehingga perputaran ekonomi tetap terjaga dalam momentum liburan panjang.

Kesimpulan

Kebijakan Pemerintah Beri Diskon Tiket Nataru 2025 menjadi langkah strategis untuk menjaga keterjangkauan harga transportasi dan mendukung aktivitas masyarakat selama musim liburan. Dengan potongan tarif mulai dari 13% hingga 20%, program ini menyasar jutaan penumpang dari berbagai moda transportasi.

Pemerintah menargetkan meningkatnya perjalanan domestik agar perekonomian nasional dapat bergerak lebih kuat menuju akhir tahun 2025. Stimulus ini juga diharapkan membantu masyarakat menikmati liburan dengan lebih nyaman, aman, dan hemat.

Also Read