Perlu Dipahami Kenapa Pinjamanmu Ditolak? Ini Penjelasan Lengkap dari SLIK OJK

Maman S

Beritaterkini – Pernah mengalami pengajuan pinjaman ditolak padahal semua persyaratan sudah lengkap? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang menghadapi hal sama, tapi penyebabnya seringkali bukan karena “nasib buruk”, melainkan terkait riwayat kredit di SLIK OJK yang bermasalah.

Di era digital sekarang, pengajuan pinjaman bukan sekadar menyerahkan dokumen dan menunggu persetujuan. Bank maupun lembaga keuangan non-bank menggunakan sistem canggih untuk menilai kelayakan debitur. Salah satunya adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang dikelola langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

SLIK mencatat semua aktivitas pinjaman, dari lancar, telat, hingga macet. Artinya, jika catatan kreditmu bermasalah, kemungkinan pengajuan pinjaman bakal sulit disetujui. Artikel ini akan membahas secara lengkap: apa itu SLIK, penyebab pengajuan ditolak, cara cek riwayat, hingga tips menjaga skor kredit tetap sehat.

Apa Itu SLIK OJK?

Sebelum 2018, masyarakat mengenal istilah BI Checking. Kini, fungsinya digantikan oleh SLIK. Menurut laman resmi OJK (idebku.ojk.go.id), SLIK adalah sistem yang menyimpan riwayat seluruh pinjaman masyarakat, baik dari bank maupun lembaga keuangan non-bank seperti fintech, leasing, atau koperasi.

Semua catatan pembayaran—lancar, menunggak, atau macet—terekam di SLIK. Data ini digunakan lembaga keuangan untuk menilai kelayakan calon debitur sebelum menyetujui pinjaman baru. Jadi, jika skor kreditmu rendah, sistem akan memberi sinyal “merah” secara otomatis.

Kenapa Pengajuan Pinjaman Bisa Ditolak?

Ada banyak alasan pengajuan pinjaman ditolak, tetapi berikut adalah penyebab yang paling umum:

1. Telat Bayar Cicilan

Jika sering melewatkan jatuh tempo, sistem menandai kamu sebagai debitur berisiko tinggi.

2. Masih Punya Tunggakan Aktif

Bank atau fintech bakal curiga kemampuanmu mengelola pinjaman lama belum maksimal, sehingga pinjaman baru ditunda.

3. Skor Kredit Rendah

Skor rendah biasanya terjadi karena pelunasan tidak konsisten, tagihan macet, atau total pinjaman terlalu besar dibanding penghasilan.

4. Debt Burden Ratio (DBR) Tinggi

DBR adalah rasio utang terhadap pendapatan. Jika DBR di atas 50%, kemungkinan besar pengajuan pinjaman akan ditolak. CNBC Indonesia mencatat, banyak pengajuan gagal bukan karena penghasilan kecil, tapi karena DBR calon debitur terlalu tinggi.

Cara Cek Riwayat SLIK OJK Secara Online

Kabar baiknya, kamu bisa cek riwayat kredit gratis dari rumah. Caranya:

1. Buka Situs Resmi

Masuk ke idebku.ojk.go.id, klik menu “Pendaftaran”.

2. Isi Data Diri

Lengkapi formulir dengan:

  • Jenis debitur (individu atau badan usaha)

  • Nomor identitas (KTP untuk WNI, Paspor untuk WNA)

  • Nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor HP aktif

  • Alasan permintaan informasi

3. Unggah Dokumen

  • Foto/scan KTP

  • Selfie sambil pegang KTP

  • Selfie dengan gestur tertentu sesuai instruksi situs

4. Kirim & Pantau Status

Klik “Ajukan Permohonan” dan simpan nomor registrasi. Pantau proses lewat menu “Status Layanan” di situs.

5. Terima Hasil di Email

Biasanya laporan dikirim dalam 1 hari kerja, gratis. Data dijamin aman sesuai peraturan perlindungan data pribadi OJK.

Apa yang Akan Kamu Lihat di Laporan SLIK?

Laporan SLIK biasanya mencakup:

  • Identitas debitur: Data pribadi sesuai KTP

  • Riwayat pinjaman: Jumlah kredit, tenor, status pembayaran

  • Kolektibilitas: Status pembayaran (1=lancar, 5=macet)

  • Agunan: Jika pinjaman pakai jaminan

  • Riwayat penyelesaian kredit: Restrukturisasi atau lunas

Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah skor kredit masih “aman” atau sudah “merah”.

Cara Membersihkan Catatan Kredit Buruk

Kalau hasil SLIK kurang bagus, jangan panik. Beberapa langkah berikut bisa membantu:

1. Lunasi Semua Tunggakan

OJK menegaskan, satu-satunya cara memperbaiki catatan SLIK adalah melunasi seluruh utang.

2. Minta Surat Keterangan Lunas

Bukti formal ini penting untuk mengonfirmasi kewajiban sudah selesai.

3. Laporkan ke OJK

Kirim dokumen ke kantor OJK terdekat agar data diperbarui di sistem.

4. Cek Ulang Riwayat

Beberapa minggu setelah pelunasan, cek ulang laporan SLIK untuk memastikan perubahan tercatat.

Menurut Kompas.com (2025), catatan buruk di SLIK biasanya butuh waktu 6–24 bulan agar benar-benar bersih setelah pelunasan.

Tips Menjaga Skor Kredit Tetap Sehat

  • Bayar cicilan tepat waktu, jangan tunggu jatuh tempo.

  • Jaga rasio utang (DBR) di bawah 40% dari penghasilan bulanan.

  • Hindari pinjaman di banyak tempat sekaligus.

  • Gunakan kartu kredit secara bijak, bayar minimal tagihan penuh setiap bulan.

  • Cek SLIK secara berkala, minimal 2 kali setahun.

Bank Indonesia mencatat, skor kredit yang baik memudahkan pengajuan pinjaman bahkan dengan bunga lebih rendah. Rawat reputasi finansialmu seperti menjaga reputasi di media sosial.

FAQ Seputar Cek Riwayat SLIK OJK

Q: Apa bedanya SLIK dengan BI Checking?
A: BI Checking dikelola Bank Indonesia, sedangkan SLIK dikelola OJK. Fungsinya sama: memantau riwayat kredit debitur.

Q: Cek SLIK gratis atau berbayar?
A: 100% gratis. Jika ada yang minta bayaran, kemungkinan besar itu penipuan.

Q: Berapa lama nama bersih setelah lunas?
A: Rata-rata 6–24 bulan setelah pelunasan dikonfirmasi OJK.

Q: Apakah hasil SLIK bisa dihapus?
A: Tidak bisa dihapus manual. Hanya berubah setelah OJK verifikasi pelunasan.

Q: Bisa cek riwayat orang lain?
A: Tidak, data bersifat rahasia dan dilindungi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Kesimpulan

Jika pengajuan pinjaman sering ditolak, jangan buru-buru menyalahkan pihak bank. Bisa jadi penyebabnya ada di riwayat kreditmu sendiri.

Biasakan cek SLIK OJK secara rutin dan rawat reputasi finansial. Karena masa depan keuanganmu bukan hanya ditentukan oleh penghasilan, tapi juga seberapa bertanggung jawab kamu mengelola utang.

Also Read