PU Pastikan Jalan Nasional dan Tol Siap Layani Mobilitas Nataru 2025: Infrastruktur Mantap dan Layanan Ditingkatkan

Maman S

Beritaterkini – Menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pemerintah kembali memperkuat kesiapan infrastruktur transportasi darat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan jaringan jalan nasional hingga ruas jalan tol tetap dalam kondisi prima untuk melayani mobilitas masyarakat.
Pemerintah menegaskan bahwa upaya pemulihan ruas terdampak bencana dan peningkatan kapasitas jalan terus berjalan, sekaligus memastikan tidak ada kendala besar yang menghambat perjalanan masyarakat.
Kesiapan ini menjadi bagian penting dari strategi nasional menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada akhir tahun, terutama karena volume lalu lintas diprediksi meningkat signifikan.

Kondisi Jalan Nasional dan Tol Menghadapi Libur Panjang Nataru 2025

Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa jajaran teknis di lapangan telah melakukan percepatan pemulihan pada ruas-ruas yang sempat terdampak bencana. Pada saat yang sama, jaringan jalan di wilayah lain dipastikan berada dalam kategori mantap.

Menurut Diana, langkah ini penting agar pelayanan konektivitas nasional selama Nataru tetap optimal.

Ia menegaskan, “Kesiapan layanan konektivitas nasional untuk Nataru tidak terganggu, dan langkah-langkah peningkatan pelayanan dapat dilaksanakan sesuai rencana.”

Pernyataan ini memperkuat keyakinan bahwa pemerintah menaruh perhatian serius pada aspek keselamatan dan kenyamanan perjalanan, terutama karena lonjakan mobilitas masyarakat selalu terjadi di akhir tahun.

Kondisi Terkini Jalan Nasional Non-Tol

Hingga Desember 2025, panjang jaringan jalan nasional non-tol di Indonesia mencapai 47.603,39 km, dengan tingkat kemantapan 93,65%. Angka ini mencerminkan bahwa sebagian besar jalan nasional berada dalam kondisi baik, dan siap menampung tingginya volume kendaraan.

Upaya Pemantauan dan Pengawasan

Kementerian PU memperketat inspeksi berkala pada titik rawan longsor, banjir, serta lokasi yang masuk kategori black spot. Para insinyur dan tenaga teknis diperintahkan untuk memberikan laporan harian selama periode siaga Nataru.

Seorang pejabat teknis Ditjen Bina Marga menjelaskan bahwa pengawasan intensif ini menjadi kunci meminimalkan potensi gangguan perjalanan. “Kami sudah memetakan seluruh titik rawan, dan tim siaga sudah ditempatkan di setiap wilayah,” ujarnya dalam penjelasan resmi sebelumnya.

Kesiapan Jalan Tol: Penambahan Ruas dan Lajur

Saat ini, total panjang jalan tol beroperasi mencapai 3.115,98 km. Pada triwulan IV 2025, beberapa ruas baru mulai fungsional dan menambah kapasitas layanan:

Ruas Tol Baru yang Mulai Beroperasi

  • Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg Seksi 1 sepanjang 4,7 km

  • Penambahan junction Palembang–Betung sejumlah 7,57 km

  • Penambahan lajur Tol Tangerang–Merak sepanjang 8,738 km

Ruas Tol yang Difungsikan Selama Nataru

Untuk mengantisipasi puncak arus liburan, lima ruas tol tambahan akan difungsikan sementara:

  • Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) — 24,67 km

  • Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 — 12,86 km

  • Tol Palembang–Betung Seksi 2 — 30,75 km

  • Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1–2 — 24,08 km

  • Tol IKN Seksi 3A–3B–5A–6A dan Jembatan Pulau Balang — total 50,227 km

Wamen PU menambahkan bahwa penambahan lajur juga dilakukan di beberapa titik padat seperti Jakarta–Cikampek, Cikampek–Palimanan, dan Tangerang–Merak untuk meningkatkan kapasitas.

Fasilitas Pendukung: TIP, SPKLU, dan Layanan Pemudik

Ketersediaan Fasilitas di Ruas Tol

Jaringan jalan tol kini memiliki:

  • 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)

  • 189 SPKLU untuk kendaraan listrik

Fasilitas ini menjadi penopang utama kenyamanan pengguna jalan, terutama pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan titik pengisian daya selama perjalanan.

Kementerian PU juga memfungsikan beberapa TIP baru di Sumatera dan Jawa untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan.

Peningkatan Layanan Operasional

Bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pemerintah menyiapkan layanan tambahan seperti:

  • Fasilitas BBM modular

  • Mobile toilet

  • Patroli 24 jam

  • Peningkatan fasilitas TIP (UMKM, area bermain, fasilitas difabel, dan ibadah)

Seorang perwakilan BUJT menjelaskan bahwa kesiapan operasional ini menjadi bagian dari standar layanan minimal (SLM) selama periode libur panjang.

Diskon Tarif Tol Selama Nataru

Pemerintah dan BUJT juga menyiapkan diskon tarif tol sebesar 10–20% yang berlaku pada 22, 23, dan 31 Desember 2025. Diskon ini berlaku di 26 ruas tol, sesuai usulan masing-masing operator.

Program diskon tarif ini bertujuan membantu distribusi arus sehingga kepadatan dapat terbagi lebih merata.

Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana dan Gangguan Jalan

Penyebaran Disaster Relief Unit (DRU)

Kementerian PU menyiagakan 1.150 unit DRU yang tersebar di seluruh Indonesia. Peralatan ini meliputi:

  • Excavator

  • Backhoe loader

  • Dump truck

  • Chainsaw

  • Peralatan pendukung lainnya

Stok Material Darurat

Material yang disiapkan mencakup:

  • 108 set jembatan bailey

  • 11.600 sandbag

  • 19.453 bronjong

  • Asphalt Cold Mix, sheetpile, box culvert, aramco, geotextile

  • Material Tambalan Cepat Mantap (TCM)

Pihak Ditjen Bina Marga menegaskan bahwa material darurat ini penting untuk memastikan jalur tetap terbuka meskipun terjadi gangguan mendadak.

Penyiapan Posko Siaga Nataru

Sebanyak 492 posko akan beroperasi mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko ini menjadi pusat koordinasi:

  • Pengawasan kondisi jalan

  • Penanganan cepat insiden

  • Informasi layanan jalan kepada masyarakat

Posko juga menjadi titik integrasi dengan BPBD, Kepolisian, hingga operator jalan tol.

Kesimpulan: Infrastruktur Siap, Pemerintah Minta Pengguna Jalan Tetap Waspada

Dengan semakin lengkapnya fasilitas, tambahan ruas tol, serta kesiapan personel siaga, pemerintah memastikan konektivitas nasional aman selama masa libur Nataru 2025/2026.
Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan, memperhatikan cuaca, serta memanfaatkan informasi resmi perjalanan agar liburan berjalan aman dan nyaman.

Also Read