Beritaterkini – Bencana banjir dan longsor yang melanda Takengon, Aceh Tengah, tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga memutus akses komunikasi di sejumlah wilayah. Kondisi ini membuat kebutuhan terhadap jaringan yang stabil semakin krusial, terutama untuk koordinasi darurat, evakuasi, dan akses informasi kebencanaan.
Di tengah keterbatasan akses tersebut, Telkomsel bergerak cepat memulihkan jaringan demi memastikan masyarakat tetap bisa terhubung. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga keberlangsungan layanan telekomunikasi, terutama saat situasi kritis terjadi.
Pemulihan jaringan dilakukan secara bertahap, melibatkan personel teknis, perangkat darurat, hingga dukungan tenaga listrik alternatif. Upaya ini turut disertai penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat terdampak, sehingga proses pemulihan berlangsung paralel dengan aksi kemanusiaan.
Upaya Telkomsel Memulihkan Akses Komunikasi di Takengon
Bencana yang menimpa wilayah Takengon berdampak pada sejumlah site telekomunikasi yang menjadi penopang jaringan seluler lokal. Tanpa perbaikan cepat, akses komunikasi masyarakat dapat terputus total. Hal inilah yang coba diantisipasi oleh Telkomsel sejak hari pertama kejadian.
3 Site Berhasil Pulih, 19 Lainnya Masih Menunggu Pasokan Daya
Menurut laporan internal Telkomsel, terdapat 3 site yang telah sepenuhnya pulih dan kembali beroperasi normal. Ketiga titik ini kini mengcover wilayah di sekitar Kecamatan Lut Tawar, salah satu area yang paling membutuhkan jaringan stabil untuk koordinasi lapangan.
Namun, 19 site lainnya masih terkendala pasokan daya. Keterbatasan sumber energi membuat proses pemulihan penuh membutuhkan waktu lebih lama. Meski demikian, tim di lapangan terus mencari alternatif suplai listrik agar site-site tersebut bisa segera menyala.
Mobilisasi Peralatan Darurat Melalui Pesawat Perintis
Untuk mempercepat proses pemulihan, Telkomsel menurunkan BTS Combat, perangkat BTS mobile yang dirancang khusus untuk kondisi bencana dan medan ekstrem. Pengiriman perangkat tidak mudah karena akses darat terputus di beberapa titik.
Oleh karena itu, Telkomsel menggunakan pesawat perintis untuk mengangkut teknisi dan peralatan ke lokasi yang sulit dijangkau. Langkah ini menunjukkan tingkat urgensi tinggi dalam mengembalikan kualitas layanan komunikasi di wilayah terdampak.
Genset Tambahan dan Jalur Satelit dari Telkomsat
Kebutuhan listrik darurat segera dipenuhi melalui mobilisasi genset tambahan. Genset ini didistribusikan ke site-site prioritas yang terdampak paling parah.
Untuk menjaga stabilitas transmisi, Telkomsel juga mengaktifkan jalur alternatif melalui satelit Telkomsat. Transmisi berbasis satelit memang menjadi solusi efektif ketika akses darat dan fiber optik terganggu.
Dukungan Telkomsel untuk Masyarakat Terdampak
Pemulihan jaringan bukan satu-satunya fokus. Telkomsel juga memperluas bantuan ke ranah sosial dan kemanusiaan.
Penyaluran Bantuan Logistik Bersama Mitra Tanggap Bencana
Untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan dasar, Telkomsel menyalurkan makanan, minuman, dan perlengkapan darurat. Distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan aparat daerah, relawan, dan mitra humanitarian di Aceh.
Bantuan ini dihadirkan agar masyarakat tidak hanya mendapatkan akses komunikasi, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan pokok selama masa tanggap darurat.
Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana
Selain bantuan logistik, Telkomsel membuka Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana di beberapa titik strategis. Di posko ini, masyarakat bisa mendapatkan:
-
layanan telepon dan SMS gratis
-
penggantian kartu SIM
-
perpanjangan masa aktif
-
dukungan untuk layanan IndiHome dan Orbit
Kehadiran posko ini sangat membantu warga yang kehilangan perangkat atau kartu, atau yang membutuhkan akses komunikasi sementara.
Pernyataan Resmi Telkomsel: Komitmen Memulihkan Layanan dengan Cepat
Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho Adi Wibowo, menegaskan bahwa pemulihan jaringan di Takengon menjadi prioritas utama.
Menurut Nugroho, Telkomsel tidak bekerja sendirian. “Bersama pemerintah dan seluruh pihak terkait, kami berkomitmen mempercepat pemulihan agar masyarakat Takengon dapat kembali terhubung dan bangkit,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Pernyataan ini mempertegas bahwa proses pemulihan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga sosial, karena komunikasi merupakan kebutuhan vital selama masa bencana.
Paket Khusus untuk Pelanggan Terdampak: Siaga Peduli Sumatera
Untuk memastikan komunikasi tetap berjalan, Telkomsel menyediakan Paket Siaga Peduli Sumatera yang dapat diakses melalui UMB 88820#.
Paket ini diberikan secara gratis, dan hanya bisa diaktifkan satu kali per pelanggan. Pilihannya meliputi:
-
3 GB internet untuk 7 hari, atau
-
300 menit telepon + 1.000 SMS ke semua operator selama 7 hari
Kehadiran paket darurat ini sangat membantu warga yang membutuhkan akses cepat tanpa harus memikirkan biaya tambahan.
Akses Informasi Lebih Lanjut
Informasi mengenai proses pemulihan, bantuan, maupun layanan pelanggan dapat diakses melalui:
-
Call Center Bebas Pulsa 0800-111-9000
-
Kanal resmi Telkomsel (website, aplikasi, dan media sosial)
Analisis Singkat: Mengapa Pemulihan Jaringan Sangat Penting dalam Situasi Bencana?
Dalam situasi bencana besar seperti banjir dan longsor di Takengon, akses komunikasi menjadi elemen kritis. Tanpa jaringan yang stabil, koordinasi evakuasi, pendataan korban, hingga distribusi logistik dapat terganggu.
Kehadiran operator telekomunikasi seperti Telkomsel memainkan peran strategis dalam menjaga alur informasi tetap mengalir. Upaya pemulihan yang cepat menunjukkan bahwa ekosistem telekomunikasi Indonesia mampu merespons situasi darurat dengan baik.











