Peringatan Harkodia 2019, Pimpinan JBM Group Minta Pendidikan Antikorupsi Sasar Generasi Muda

JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Pimpinan Jarrak Bahtera Media (JBM) Group, I Gede Putu Sudiarta mengatakan peringatan Hati Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya laten korupsi yang terus menjalar ke seluruh lapisan masyarakat.

“Peringatan Hari Antikorupsi merupakan hal yang penting bagi Indonesia. Hal ini disebabkan karena penyakit Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) tidak hanya merasuki masyarakat kelas menengah atas. Penyakit KKN ini bahkan telah menjalar hingga ke pelosok daerah,” kata Putu kepada Beritaterkini.co.id, Selasa malam, (10/12/2019).

Ia berharap Hari Antikorupsi tidak hanya diperingati secara seremonial. Tetapi harus mampu mengurai masalah yang menjadi akar merebaknya tindak pidana korupsi di Indonesia.

“Pemberantasan dan pencegahan korupsi harus melibatkan masyarakat luas untuk menghasilkan dampak signifikan bagi penyadaran isu antikorupsi,” tegas dia.

Selain itu, ke depan juga penting dilakukan kampanye dan pendidikan antikorupsi kepada generasi muda.

“Karena generasi muda yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa ini ke depan. Sehingga mereka penting diberikan penyadaran dan pendidikan berbasis antikorupsi sebagai upaya membangun cara berpikir mereka dalam melawan perbuatan korupsi,” kata Putu.

Menurut dia, pemberantasan dan pencegahan korupsi juga harus mengedepankan koordinasi antar penegak hukum.

“Jadi lembaga hukum tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Karena korupsi adalah masalah bersama yang meski melibatkan semua lembaga penegak hukum,” jelas Putu.

“Saya berharap Hari Antikorupsi tahun ini juga bisa meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia melalui kerja-kerja sistematis dan terencana melalui pembangunan sistem yang komprehensif,” tandas dia.