Punya Kemampuan di Bidang Intelijen dan Keamanan, JARRAK: Irjen Gatot Layak Jadi Wakapolri
JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Direktur Eksekutif Badan Pimpinan Pusat Jaringan Reformasi Rakyat (BPP JARRAK), John Kelly Nahadin mengatakan bahwa keputusan Kapolri Idham Azis menunjuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang memasuki masa pensiun sudah tepat.
Menurut Nahadin, Gatot sangat pantas mendapatkan promosi bintang tiga jika dilihat dari prestasi, rekam jejak dan pengabdian Gatot selama berkarir di Korp Bhayangkara. Apalagi kata dia, nama Gatot juga beberapa kali diisukan menjadi Kapolri sebelum Tito Karnavian.
“Posisi Wakapolri memang sangat layak diamanahkan kepada Gatot. Ini tentu didasari oleh sejumlah pertimbangan, rekam jejak dan prestasi Gatot selama bertugas di Polri sampai sekarang. apalagi Gatot memiliki kemampuan yang mempuni dalam bidang intelijen dan keamanan,” kata Nahadin dalam keterangan resminya, Selasa, (24/12/2019).
Menurut Nahadin, saat kontestasi Pemilu 2019 lalu, Gatot sangat ‘berdarah-darah’ dalam mengamankan Ibu Kota dari terjangan sejumlah aksi demonstrasi yang tidak puas dengan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Waktu itu, Gatot ditugaskan Polri untuk menjadi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Nusantara yang bertanggung jawab dalam mendinginkan suasana politik mulai dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 lalu melalui pendekatan literasi digital dan aksi strategis lainnya.
“Ini bagian dari prestasi Gatot yang memang merupakan tipikal Perwira Tinggi (Pati) Polri yang tidak banyak bicara, tapi kerjanya nyata untuk kepentingan bangsa ini,” sambung Nahadin.
Nahadin optimis, Gatot bisa bekerja sama dengan Kapolri dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Terlebih kata dia, hubungan Gatot dan Idham sangat baik, apalagi sejak Idham ditugaskan menjadi Kepala Satgas Merah Putih dan Gatot menjadi Kepala Satgas Nusantara.
“Mengingat Pilkada Serentak 2020 sudah di depan mata, peran Irjen Gatot yang dulu pernah memimpin Satuan Tugas Nusantara, diharapkan bisa mendampingi Kapolri Idham Azis untuk membawa Polri tampil prima dalam menjaga bangsa dari perpecahan akibat Pilkada. Selain harmonisasi hubungan di internal kepolisian, sinergi dengan TNI juga harus tetap dijaga agar bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” terang Nahadin.
“Saya meyakini bahwa Idham-Gatot merupakan duet ideal di pucuk pimpinan Polri, terutama dalam melaksanakan tugas menjamin keamanan dan mewujudkan ketertiban di masyarakat,” demikian tandas Nahadin.
I аm now nnot sure the plаce yߋu arе gеtting youг
info, Ƅut ցood topic. Ӏ must spend a wһile finding οut more or working օut morе.
Thamk you for excellent infⲟrmation I usеԁ tߋ be on the
lookout for this info fߋr my mission.
my blog post;