Pesan Keras Susi Pudjiastuti ke Luhut-Prabowo Soal Natuna: Bedakan Sahabat dan Pencuri!
JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Eks Menteri Keluatan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut angkat suara soal tindakan kapal nelayan China yang memasuki wilayah perairan Natuna.
Menurutnya harus dibedakan antara persahabatan antar negara, menjaga investor hingga menindaklanjuti pencuri sumberdaya ikan harus dibedakan.
“Kita jaga persahabatan antarbangsa. Kita undang investor untuk investasi. Kita jaga investor. Dan kita akan tetap menghukum pencuri sumber daya perikanan kita. Kita bedakan tiga hal itu dengan baik dan benar,” kata Susi melalui akun Twitter sembari mentautkan link pemberitaan komentar Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan agar masalah Natuna tidak perlu dibesar-besarkan seperti dilansir Minggu (05/01/2020).
Menurut dia, menjaga hubungan baik antar negara bukan berarti harus saling mengalah.
“Hubungan baik antarnegara adalah karena dalung (saling) menghormati,” tambahnya.
Sebelumnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta jangan terlalu membesar-besarkan masalah di Natuna. Menurutnya, kejadian ini menjadi bahan introspeksi pemerintah karena kurang menempatkan kapal penjaga di Natuna. Luhut menegaskan pemerintah pun sedang melakukan peningkatan mutu pada Badan Keamanan Laut.
“Sebenarnya enggak usah dibesar-besarin lah. Kalau soal kehadiran kapal itu, sebenarnya kan kita juga kekurangan kemampuan kapal untuk melakukan patroli di ZEE kita itu. Sekarang memang coast guard kita itu. Bakamla sedang diproses supaya betul-betul menjadi coast guard yang besar sekaligus dengan peralatannya,” ungkap Luhut, di Jumat (03/01/2020).