KPK Minta Bantuan Polri Kejar Politikus PDIP Harun Masiku
JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Polri untuk meminta bantuan penangkapan politikus PDIP, Harun Masiku yang menjadi tersangka kasus suap terhadap eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
”Tadi saya sudah tanda tangani permintaan bantuan pencarian dengan aparat penegak hukum,” ujar dia di Gedung Merah Putih KPK kemarin (17/01/2020).
Ia meyakini bahwa tersangka kasus korupsi tidak akan lama tinggal di luar negeri.
”Saya kan pernah jadi deputi penindakan KPK. Yang kabur ke luar negeri itu pasti balik. Koruptor itu berbeda dengan pelaku pembunuhan yang siap tidur di hutan. Pelaku korupsi, berapa pun uang dia bawa, pasti akan kembali ke Indonesia,” tegas Firli.
Ali Fikri, juru bicara KPK, mengatakan bahwa KPK telah mengirim surat panggilan kepada Harun. Surat tersebut dikirimkan ke alamat rumah Harun yang tercatat sesuai di KTP-nya, yakni Kebayoran Lama. Pekan lalu Jawa Pos sempat bertandang ke rumah itu, tapi kosong.
Nama Harun juga didapati dalam daftar pemeriksaan KPK yang terjadwal kemarin. Harun tercatat bakal diperiksa sebagai tersangka. Namun, hingga berita ini ditulis tadi malam, tidak ada tanda-tanda Harun datang.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyampaikan, Polri berkomitmen membantu KPK.
”Kami tentu akan memberikan bantuan apabila rekan-rekan KPK berkoordinasi,” ucapnya.
Apabila Harun benar-benar masih berada di luar negeri, Idham memastikan bahwa jaringan Polri bakal dikerahkan.
”Kami juga akan melanjutkan ke Interpol,” tegasnya. Namun, dia mengaku belum mendapat informasi soal keberadaan Harun.