Berita

Pak Oles Bertemu Paslon Amerta, Warga Inginkan Pemimpin yang Mampu Membawa Perubahan

DENPASAR, WWW.BERITATERKINI.CO.ID- Politisi Partai Demokrat Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles mengatakan warga Denpasar saat ini menginginkan perubahan yang bisa memajukan Kota Denpasar.

“Jadi hanya pemimpin yang bisa memajukan ekonomi warga yang akan dipilih warga. Warga sudah makin cerdas untuk memilih pemimpin yang dinilai mampu menjadikan Kota Denpasar maju,” ujar Pak Oles usai mengadakan pertemuan dengan Paslon Amerta, Rabu (11/11) sore di Posko Pemenangan Jalan Tulip Denpasar.

Sebagaimana diketahui Partai Demokrat menjadi salah satu pengusung Paslon Amerta (Ngurah Ambara-Bagus Kertanegara) dalam Pilkada Denpasar, 9 Desember mendatang.

Untuk itu warga diharapkan berbondong-bondong datang ke TPS untuk memilih pemimpin terbaiknya sesuai hati nurani.

Agar warga tahu seperti apa program paslon (pasangan calon), Pak Oles mengajak calon pemimpin rajin ketemu warga untuk menyampaikan visi-misinya kepada warga.

“Jangan sampai warga salah pilih. Jangan pilih pemimpin yang tak mau ketemu rakyat,” jelas pengusaha yang populer dengan minyak Bokasi-nya ini.

Pak Oles mengajak Paslon Amerta terus menerus mensosialisasikan program-programnya yang mengusung perubahan agar diketahui secara luas.

Sebab masyarakat sudah jenuh dengan pembangunan yang monoton di era digitalisasi sekarang ini.

Ia menjelaskan survei menunjukkan banyak warga enggan ke TPS dengan berbagai alasan. Salah satunya karena warga tak melihat adanya perubahan di daerah.

Karena itu pemimpin baru Denpasar nantinya harus bisa bawa kemajuan dan perubahan.

“Kuncinya ada di tangan rakyat. Suara rakyat nanti yang menentukan mau pilih pemimpin yang bisa memberi kemajuan,” tambah Pak Oles.

Hal senada disampaikan Paslon Amerta yang menegaskan bila nantinya dipilih memimpin Denpasar akan mampu membawa kemajuan bagi warga dan Kota Denpasar.

“Saya sudah mengkaji potensi unggulan Denpasar yang selama ini belum diperhatikan,” tegas Ngurah Ambara.

Sumber-sumber pendapatan daerah sangat besar.

Namun karena belum dikelola dengan baik, Denpasar akhirnya tertinggal dibandingkan Gianyar. Saat ini Denpasar berada di urutan tiga, di bawah Badung dan Gianyar.

Padahal beberapa tahun silam Denpasar yang sebagai ibukota Provinsi Bali jauh di atas.

“Nanti kita kembalikan ketertinggalan ini, setidaknya Denpasar bisa lebih maju lagi,” ujar pengusaha ini optimis.

Redaksi : AJ
Penulis : Gustu

Related Articles

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: