Wagub Chusnunia Sampaikan Upaya Pemprov Tanggulangi Wabah COVID-19, Dari Salurkan Bantuan, Optimalkan Pelayanan Hingga Membuka Dapur Umum Gugus Tugas

BANDAR LAMPUNG, WWW BERITATERKINI.CO.ID |Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) sampaikan perkembangan terbaru Covid-19, di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur, Jum’at (17/4/2020).

Dalam kesempatan itu, Wagub Nunik menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.719 orang (dipantau 716 orang, selesai dipantau 2.002 orang, dan Meninggal 1 orang), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang (Rumah sakit/isolasi 16 orang, Sembuh 31 orang, dan Meninggal 5 Orang), dan Konfirmasi Covid-19 sebanyak 26 orang (Rumah Sakit/Isolasi 11 orang, Sembuh 10 orang, dan Meninggal 5 orang).

Wagub Nunik melaporkan bahwa Gubernur selaku Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung hari ini telah menyerahkan kartu pra kerja kepada Narapidana yang akan mendapatkan asimilasi dan integrasi serta penyerahan bantuan sembako secara simbolis bertempat di kantor wilayah Kemenkumham Lampung.

Lanjut, Wagub Nunik juga menjelaskan bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima bantuan dari GGPC berupa masker sejumlah 4.140. Bantuan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Korem 043/Gatam 1500 buah, Polda sebanyak 2.016 buah, dan kepada Pol PP sebanyak 624 buah.

Lebih lanjut, Wagub Nunik menuturkan bahwa Gubernur Lampung telah melakukan rapat peningkatan pelayanan bagi pendaftaran pra kerja di Provinsi Lampung yang diikuti 15 OPD terkait.
Dalam pembahasan tersebut seluruh OPD menyiapkan prasarana komputer beserta operator pendamping yang bisa membantu masyarakat mendaftarkan diri agar memperoleh kartu pra kerja.

Diakhir laporannya, Wagub Nunik beserta Waka Polda Lampung telah meninjau dapur umum gugus tugas penanganan Covid-19 di Lapangan Saburai. Dapur umum ini dilaksanakan bersama TNI/Polri setiap harinya memberikan bantuan sebanyak 2.000 bungkus diperuntukkan ojek online, pedagang, dan rakyat terdampak Covid-19 secara ekonomi. /ADPIM/red-beritaterkini

Editor ; Seno