Presiden Jokowi Jalankan Protokol Kesehatan Sangat Ketat diIstana saat Lantik Gubernur Kepri

Redaksi2, Agustus 2020

243 101 2 minutes read

JAKARTA, WWW.BERITATERKINI.CO.ID || Gubernur Kepri Isdianto jelang pelantikan oleh Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (27/7). Istana sebut pelantikan Isdianto, yang belakangan terkonfirmasi positif corona, telah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (27/7) lalu, positif terkena virus corona. Istana lalu memastikan bahwa protokol kesehatan saat pelantikan Isdianto telah berlangsung dengan ketat.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2016-2021 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 27 Juli 2020 dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, yaitu Gubernur Kepulauan Riau, keluarga dan pejabat terkait pada saat hadir dilakukan tes swab di Jakarta,” kata Heru, dikutip dari siaran Pers.

Hal tersebut disampaikan Heru menyusul informasi Gubernur Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2016-2021 Isdianto dipastikan positif Covid-19 pada 31 Juli 2020. Isdianto menjalani tes usap setelah 2 orang pengawal pribadinya dinyatakan positif Covid-19. Salah seorang pengawal pribadi Gubernur Kepri tersebut bahkan sempat demam saat berada di Jakarta, tapi ia tidak masuk ke istana sehingga tidak ikut dites usap saat di Jakarta.

Heru menjelaskan, selama prosesi pelantikan berlangsung, protokol Istana juga meminimalkan kontak langsung antara Jokowi dan Isdianto. Ia mencontohkan, saat penyerahan Keputusan Presiden (Keppres), presiden tidak menyerahkan dokumen itu secara langsung kepada gubernur.

Selain itu, sejumlah protokol kesehatan lainnya juga diterapkan secara ketat di lingkungan Istana Negara, terutama selama prosesi pelantikan berlangsung, seperti memakai masker dan melakukan jaga jarak.

“Saat pelantikan, kami tidak banyak mengundang para pejabat dan hanya dihadiri oleh keluarga dan pejabat tertentu,” ujar Heru.

Pihaknya telah melakukan tes usap terlebih dahulu baik kepada pihak yang akan dilantik, keluarganya, maupun pejabat terkait yang hadir secara terbatas pada saat pelantikan. Selama prosesi pelantikan berlangsung, pihak Sekretariat Presiden juga meminimalkan kontak langsung antara Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kepulauan Riau yang saat itu akan dilantik.

“Bapak Presiden tidak langsung menyerahkan Keppres (Keputusan Presiden) tetapi sudah disiapkan di satu meja, tidak jauh dari berdirinya Gubernur Kepulauan Riau, dan Gubernur Kepulauan Riau mengambil sendiri berkas itu,” tambah Heru.

Selain itu, sejumlah protokol kesehatan lainnya juga diterapkan secara ketat di lingkungan Istana Kepresidenan, utamanya selama prosesi pelantikan berlangsung seperti memakai masker dan jaga jarak.

“Saat pelantikan, kami tidak banyak mengundang para pejabat dan hanya dihadiri oleh keluarga dan pejabat tertentu,” tuturnya.

Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 71/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016—2021.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana menduga Isdianto dan lima staf protokolnya tertular virus corona saat berada di Tanjungpinang, Selasa (28/7). Dugaan itu semakin kuat ketika seremonial penyambutan gubernur tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Kami sudah ingatkan berulang kali kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan, namun suasana yang ramai sulit dihindari,” ujar Tjetjep.

Bukan sekali ini Jokowi berada satu ruangan dengan orang yang belakangan terkonfirmasi positif corona. Beberapa waktu lalu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan terinfeksi Covid-19 usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan.

Jokowi lalu menjalani tes usap dan hasilnya dinyatakan negatif corona. “Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif,” katanya pekan lalu.

Sumber : Siaran Pers

Editor : Hardi