Kalapas Kelas I Sukamiskin Drs. Elly Yuzar,M.H, Mendukung Kegiatan Kemanusiaan donor Darah demi Kemanusiaan.

Bandung, Beritaterkini.co.id- Lapas Kelas 1 Sukamiskin melalui Gugus Dharma Pramuka menggelar Donor Darah Kemanusiaan bekerjasama dengan Gereja Eben Heizer serta PMI Kota Bandung, Rabu (2/6)
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan 3 bulan sekali dan selalu di support oleh Kalapas selaku pengendali kegiatan
Lokasi kegiatan terpusat di Hangar apel dan Aula Lapas dengan diikuti 140 Warga Pemasyarakatan dan 25 petugas lapas.

Terlihat dalam pantauan hadir pejabat struktural diantaranya Plh. Kalapas Kabid Adm Kamtib Irfan Ibrahim Sofan S.Sos, ,M. Si, Kabid Pembinaan Iwan Gunawan Wahyudi A.Md, IP, SH, Kabid Giatja Ratri Handoyo Eko Saputro A.Md, IP, S.Sos, M.H, Ka.KPLP Beni Hidayat A.Md, IP, SH, M.H dan Pejabat Struktural lainya beserta Petugas Regu Pengaman.
Kakanwil Kemenkumjabar Sujonggo Bc, IP, SH dihubungi secara terpisah menyambut secara positif dan pihaknya mendukung kegiatan donor darah demi kemanusiaan ini bahkan berharap kegiatan bisa terus dilaksanakan secara rutin di Lapas Kelas 1 Sukamiskin khususnya dan Lapas/ Rutan lainya di Jawa Barat pada umumnya.
Warga binaan terpantau antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena merasa ada kepuasan bathin bisa Memberikan bantuan darah kepada masyarakat melalui PMI ( setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia ) selain itu bagi Warga Binaan yang telah memenuhi syarat dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan remisi.

Acara sendiri berlangsung dari pukul 08.00 s,d 13.00 WIB berjalan dengan tertib dengan bantuan satgas kesehatan yang merupakan warga binaan dibawah Gugus Dharma Pramuka yang dilatih kesigapan dalam penanganan awal keluhan kesehatan para warga binaan.

Hal menarik yang juga patut diapresiasi adalah Keberadaan Ketua Umum Gugus Dharma Pramuka Bapak Dada Rosada mantan Walikota Bandung yang selalu aktif dari awal sampai akhir memfasilitasi kegiatan.

Acara berlangsung dengan memperhatikan dan mempedomani protokol kesehatan dimasa pandemi covid 19. ( Red )