KAMPAR, Rekomendasi untuk Pemeriksaan Khusus Kepala Desa Tanah Merah disampaikan DPRD kepada Pemerintah Kabupaten Kampar tak kunjung ada tanggapan.
Hingga hari ini belum ada kejelasan dari tindak lanjut dari rekomendasi tersebut.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Senin (31/8) saat dikonfirmasi terkait dengan rekomendasi ini mengaku belum memantau.
“Nanti coba saya cek lagi bagaimana tindak lanjut dari rekomendasi tersebut,” katanya.
Menanggapi pernyataan Bupati Kampar tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kampar, M Anshor menyayangkan hal tersebut.
“Itu kita tak paham apa yang dilakukan bupati sekarang ini. Sudah pelupa sepertinya bupati sekarang ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan Komisi I DPRD Kampar tentu mengharapkan persoalan Desa Tanah Merah ini ditindak lanjuti.
“Ini merupakan aspirasi masyarakat, kita perlu untuk mengkomodirnya,” katanya.
Untuk diketahui persoalan Desa Tanah Merah oleh Komisi I DPRD Kampar bulan Juli 2020 lalu mengeluarkan rekomendasi pemeriksaan khusus.
Rekomendasi ini dikeluarkan setelah beberapa kali pertemuan yang dilakukan belum ada titik temu didapatkan antara masyarakat sebagai pihak pelapor dan juga Kepala Desa Tanah Merah Syahrul Amri.
Kedua pihak merasa benar dan tidak salah, agar persoalan ini jelas maka rekomendasi tersebut dikeluarkan.
Persoalan Desa Tanah Merah ini berkaitan dengan ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang dijalankan Kepala Desa Tanah Merah.
Kepala Desa Tanah Merah diduga melakukan penyelewengan anggaran desa dan pemecatan sepihak sejumlah RT / RW di Desa Tanah Merah. (**)