Berita

Debat Pamungkas dan Rekam Jejak

Debat Pamungkas dan Rekam Jejak


Ditulis Oleh: Riza Falepi



Acara debat Cagub/Cawagub Sumbar yang berlangsung Kamis kemarin 3 Des 2020 merupakan debat terakhir sebelum pemilih di Sumbar datang ke TPS tanggal 9 Desembar. Dalam suasana Covid-19 acara debat bisa berjalan relatif mengikuti protokol kesehatan yang cukup baik. Panitia dalam hal ini KPU sangat memperhatikan hal teraebut. Tv One dan bekerjasama dengan KPU cukup apik mengelola acara ini dan kita berikan apresiasi untuk itu.

Tema debat kali ini adalah Pelayanan Publik dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Sumatra Barat. Tema ini jelas merupakan tema yang sangat berhubungan dengan pelayanan. Mayoritas terjebak dengan retorika seolah-olah dia adalah eksekutor atau Bupati dan Walikota, karena kita tahu pelayanan publik banyak menjadi domainnya Bupati dan Walikota, sementara Gubernur tidak bisa melayani semunya karena bukan wewenangnya.

Dimulai debat dengan membuka pertanyaan pada amplop pertanyaan masing masing kandidat, sekilas penulis menangkap isi pertanyaannya sedikit menjurus pada klarifikasi isu yang berkembang seputar calon yang dibungkus dengan arah pada pelayanan publik dan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM). Ada calon yang relatif objektif melihat pertanyaan dan kemudian menjawabnya tapi ada juga calon yang langsung membantah dan terkesan menyembunyikan isu tersebut. Tentu dengan cara menjawabnya, dengan bahasa yang menunjukkan bahwa dia mampu.

Kemudian masuk dalam sesi tanya jawab. Kami hanya sekedar memberikan catatan saja terhadap bebeeapa hal dan tidak secara keseluruhan dari debat itu sendiri. Biarlah secara keseluruhan rakyat menilai.

Dari pasangan nomor urut 1 sempat mencuat pertanyaan terkait aktivitas cagub yang menjadi anggota DPR RI dan sekaligus menggunakan kesempatan kekuasaan sebagai anggota DPR RI sekaligus berbisnis. Ini menciderai pernyataannya sendiri ketika debat bahwa syarat pemimpin itu harus baik dulu sebelum yang lainnya baik. Ibarat pepatah ikan mulai busuk dari kepalanya. Juga hal lain mengkonfirmasi persoalan tarok city yang memang penuh dengan persoalan yang tidak tuntas.

Berlanjut ke paslon nomor urut 2, tentu pertanyaan adalah urusan sekitar pertahana yang belum mampu menaikkan IPM lebih tinggi. Kemana saja kerja selama ini? Walaupun IPM Sumbar sekitar 72 termasuk tinggi tapi pasangan nomor urut 1 tetap mempersoalkannya karena tidak signifikan naiknya selama 10 tahun belakangan. Namun patut disayangkan cagub nomor urut 2 membuat pernyataan bahwa Agam IPM nya no 1 di Sumbar. Padahal setahu kami, no 1 itu Padang, kemudian Bukittinggi dan Payakumbuh. Agam masih di bawah itu. Lebih lanjut paslon nomor urut 2 ketika ditanya kondisi krisis covid dengan anggaran sekarang yang mulai dipangkas, apakah masih membuat program agar Sumbar menjadi unggul dijawab dengan sangat optimis, namun lupa realita. Ibarat kata hal tersebut bisa ditafsirkan optimis buta tanpa melihat kondisi 5 tahun ke depan yang sangat berat.

Masuk ke paslon 3 yang banyak bertanya sekitar kasus hukum beberapa calon, dan sekaligus mengkonfirmasi isu yang selama ini bahwa Cagub no 1 pernah mempersoalkan kasus hukum Cagub no 2. Bisa jadi hal yang sama dia tujukan juga pada Kepala Daerah (Kada) yang lain. Dalam kasus Cagub no 2 dalam debat kemudian Cagub no 3 menyatakan bahwa kasus manggrove Cagub no 2 juga dipersoalkan waktu Cagub no 1 masih jadi anggota DPR RI. Secara umum tidak ada pertanyaan terkait rekam jejak Cagub no 3 selama jadi Kapolda. Hanya catatan bukan tidak ada masalah, tapi tidak mencuat dalam debat. Lebih lanjut terkait Cawagub no 3 sempat mencuat bahwa nilai pelayanan publik kota pariaman jauh di bawah dan termasuk jelek untuk tingkat Sumbar, beliau menjawab bahwa dia tidak yakin dengan cara penilaian demikian, karena dia merasa sudah banyak berbuat. Bahkan termasuk paslon no 1 yang mempertanyakannya sudah menikmatinya.

Terakhir paslon no 4 sempat dipertanyakan ranking nasional pelayanan publik di Padang pada ranking no 41, jauh di bawah dibanding Payakumbuh no 15 dan Bukittinggi no 29. Walaupun tidak gamblang dijawab oleh Cagub no 4 tapi no 41 sudah bagus karena ranking itu untuk 500 lebih daerah se Indonesia. Sumbar hanya 3 daerah itu yang masuk bagus, sementara Agam, Pariaman, dan Padang Pariaman masih harus belajar lebih banyak untuk meningkatkan indeks pelayanan publiknya.

Banyak pertanyaan lain namun biarlah penonton dan rakyat mendiskusikannya. Semoga sedikit info ini cukup menilai rekam jejak calon pemimpin kita.

Related Articles

22 Comments

  1. My brother recommended I might like this website.
    He was entirely right. This post truly made my day.
    You can not imagine just how much time I had spent for this info!

    Thanks!

  2. Hi! This is kind of off topic but I need some guidance from an established blog.

    Is it very hard to set up your own blog? I’m not very techincal but I can figure things
    out pretty fast. I’m thinking about making my own but I’m not sure where to begin. Do you have any points
    or suggestions? With thanks

  3. Thank you for the good writeup. It in fact was a
    amusement account it. Look advanced to more added agreeable from you!
    By the way, how could we communicate?

  4. Great goods from you, man. I have understand your
    stuff previous to and you’re just extremely magnificent.

    I really like what you’ve acquired here, certainly like
    what you are saying and the way in which you say it. You make it enjoyable and you
    still take care of to keep it sensible. I can’t wait
    to read far more from you. This is actually a great
    web site.

  5. An interesting discussion is worth comment. I believe
    that you ought to write more about this subject matter, it might not be a taboo subject but generally
    people don’t speak about such subjects. To the next! All
    the best!!

  6. Very nice post. I simply stumbled upon your blog and wished to say that I have truly loved surfing around your
    weblog posts. In any case I will be subscribing to your
    rss feed and I am hoping you write again soon!

  7. Social media marketing is becoming a crucial part of all promotional approach.
    In the current online world, it’s impossible to ignore
    the power of sites including Twitter, Instagram, Facebook,
    and TikTok. These online sites provide remarkable opportunities to engage with a diverse demographic.

    1. Building a Solid Foundation

    To succeed in social media marketing, companies must first create
    a strong presence on the appropriate platforms. This includes designing professional profiles that highlight the brand’s identity and message.

    Consistent branding, such as logos, color palettes, and
    tone, is crucial. It aids in creating awareness and credibility among followers.

    2. Content is King

    Developing engaging content is central to social
    media marketing. The content must be relevant to the followers’ needs and provide benefit.

    This could encompass educational posts, entertaining videos, and compelling
    photos. Frequent updates maintains the community active and encourages engagement.

    3. Partnering with Influencers

    Collaborations with influencers has gained immense importance in recent years.

    Influencers possess engaged followings that believe in their recommendations.

    Through collaboration with relevant influencers, businesses can access new audiences
    and boost their reputation.

    It is crucial to select influencers who match the brand’s values and market.

    4. Monitoring Performance

    Online sites offer a wealth of data that can be utilized to refine marketing strategies.

    Examining engagement rates, reach, and conversion rates allows organizations to comprehend what is
    effective and what doesn’t.

    These metrics can inform next steps, guaranteeing efforts are better focused and successful.

    5. Investing in Ads

    Although unpaid reach is beneficial, spending on paid ads can significantly enhance reach on social media.

    Platforms like Facebook, Instagram, and LinkedIn provide multiple advertising options for various financial plans and goals.

    Such advertisements can focus depending on demographics, geographic regions, and online actions, guaranteeing they are seen by the right audience.

    6. Engaging with the Audience

    Active communication is essential to establishing a dedicated audience on social media.
    Responding to comments, thanking retweets, and engaging in dialogues contributes to build strong bonds with followers.

    This makes more relatable the brand and fosters an atmosphere of togetherness, leading to greater loyalty.

    Final Thoughts

    Marketing through social networks is a dynamic process that
    requires commitment, originality, and strategic
    planning. By focusing on creating a solid foundation, creating high-quality material, leveraging influencers,
    utilizing analytics, investing in paid ads, and building relationships, companies can achieve remarkable success in the competitive world of social media marketing.

  8. Its such as you learn my thoughts! You appear to understand a lot
    about this, like you wrote the e-book in it or something.

    I think that you just could do with a few percent to
    force the message home a bit, however instead of that, this is magnificent blog.
    An excellent read. I’ll certainly be back.

  9. Do you mind if I quote a few of your articles as long as
    I provide credit and sources back to your blog?
    My blog site is in the exact same niche as yours and my visitors would genuinely benefit from a lot of the
    information you provide here. Please let me know if this alright
    with you. Thanks a lot!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: