BeritaDaerah

Di Duga Kades Sunat BLT DD, Warganya Jadi Geram

MUARA ENIM, SUMSEL, Beritaterkini.co.id – Warga Desa Lubuk Semantung Kecamatan Belido Darat Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengeluhkan atas adanya dugaan oknum Kepala Desa (Kades) menyunat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2020.

Menyikapi keluhan warga tersebut, Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Lubuk Semantung, El Faizi akhirnya angkat bicara terkait keluhan warganya mengenai oknum kades yang diduga telah menyunat (pemotongan) Dana BLT DD Tahun 2020.

Ketika dibincangi di kediamannya, El panggilan akrabnya menjelaskan bahwa kondisi terkini Desa Lubuk Semantung dengan kebijakan oknum kades sampai saat ini secara terus menerus mendapatkan sejumlah protes dari warga terutama masalah kebijakan pemotongan BLT DD.

“Benar pak , pembagian BLT DD tahap ke 4 dan tahap ke 5 untuk pembagian periode ke 7 dan periode ke 8 telah dibagikan pada 27 agustus 2020, kepada 107 KPM. Namun, yang kami sesalkan, adanya dugaan pemotongan sebesar Rp.50.000 ,- per KPM ” ungkap El Faizi di awal perbincangan dengan awak media sambil menunjukan beberapa berkas penerima KPM Desa Lubuk Semantung Tahun 2020 yang lalu. Sabtu (23/01/21)

El juga amat menyesalkan kejadian serupa juga terjadi kembali saat pembagian BLT DD periode berikutnya. “Yang parah lagi pak , pada saat pembagian BLT DD tahap ke 6, tahap ke 7 dan tahap ke 8 untuk pembagian periode ke 9 , periode 10 dan periode ke 11 yang telah dibagikan pada Jumat 27 november 2020 , bertempat di rumah Kades Heri, Dan para penerima KPM tersebut dikenakan pemotongan sebesar Rp.100.000 ,- per KPM “gerutu El Faizi.

Masih menurut El Faizi , Bukan hanya BLT DD yang bermasalah di Desa Lubuk Semantung, Namun juga menyangkut beberapa persolan lainya. “termasuk proses pengadaan tanah untuk lahan kantor desa, yang kami duga adanya Mark Up harga yang tidak sesuai , juga persoalan pemecatan sepihak perangkat desa dan beberapa persoalan lainya yang terjadi di desa ini “terang dengan raut muka sedikit menelan kekecewaan.

Senada dengan El Faizi, salah satu warga Desa lainnya, Rotek alias Usman Edi , yang juga merupakan perangkat desa mengungkapkan kekecewaan nya terkait kepemimpinan kades Heriyadi.

” Dari awal sudah bermasalah, termasuk pencalonan kades yang diduga sarat dengan money politik sehinggga bisa memenangkan ajang Pemilihan Kepala Desa hanya dengan unggul 1 satu suara dengan kandidat lainya.Dan kemudian adanya kisruh pemecatan perangkat desa tersebut “jelas Rotek ketika dibincangi di kediamannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PMD Kabupaten Muara Enim , Emran Tabrani, ketika dibincangi oleh awak media pada saat kunjungan Safari Bunga Desa Bupati Muara Enim, H juarsah , mengatakan sangat prihatin dan miris terhadap arogansi yang dilakukan oleh seorang oknum Kades Heriyadi tersebut.

“Kami sangat prihatin terhadap kinerja kades Heriyadi tersebut, nanti akan saya sampaikan kepada Camat Belido Darat terkait dengan peristiwa ini “jelas Emran Tabrani.

Di tempat terpisah, Plt Camat Belido Darat , Tarmizi , Ketika dikunjungi awak media di kantor kecamatan Belido Darat mengakui belum memahami kondisi secara umum kecamatan Belido Darat.” Baru pak , Dilantik jadi Plt Camat, Baru awal januari 2021 inilah “jelas Plt Camat Tarmizi.

Namun sayang, hingga berita ini tayang, Kades Lubuk Semantung Kecamatan Belido Darat Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Heriyadi, belum berhasil di konfirmasi, baik secara langsung dengan kunjungan ke rumahnya maupun melalui telepon yang tercatat pada awak media. (Tim/Sidi/JMG)

Related Articles

8 Comments

  1. You are so awesome! I do not believe I have read through something like that before.
    So wonderful to find another person with some genuine thoughts on this topic.
    Really.. many thanks for starting this up. This website is
    one thing that is required on the web, someone with a little originality!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: