1 Tahun BARIKADE 98 Sumsel Gelar Diskusi Cita-Cita Reformasi Luntur,Sumsel Darurat Korupsi

Palembang,Berita Terkini.Co.Id  Memperingati 1 Tahun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (BARIKADE) 98 dengan Tema ” Merdeka Untuk Berdaulat ” gelar diskusi Publik ” Cita-Cita Reformasi Luntur,Sumsel Darurat Korupsi” Bertempat di Rumah Merdeka Jalan Merdeka Palembang (30/11/21).

“Ketua Umum BARIKADE 98 Benny Ramdani secara Virtual mengucapkan selamat memperingati 1 tahun BARIKADE 98 Sumsel, yang telah mengawal reformasi serta memberikan energi positif dan memberikan ide ide dan lkontribusi kepada masyarakat Sumatera Selatan dan bangsa Indonesia.

Semoga tetap kompak mengawal reformasi dan dapat mengawal demokrasi bagi cita cita reformasi jangan sampai luntur,”pesannya.

“Ketua DPD BARIKADE 98 Sumsel Ricky Purba Rosidi mengatakan diskusi hari ini di lakukan memperingati 1 Tahun BARIKADE 98 tepat hari ini 30 November 2020 deklarasi di Sumsel,di dasari apa yang terjadi di Sumsel mengenai banyak nya kasus korupsi yang besar terungkap oleh sebagian pejabat maupun mantan pejabat dasar di lakukan diskusi,”katanya.

Kenapa kita melakukan diskusi publik ini mengambil tema ” Cita Cita Reformasi luntur,Sumsel Darurat Korupsi, melaksanakan diskusi ini karena cita cita kita dari Aktivis 98 untuk menciptakan pemerintahan yang bersih maka dari itu kami menghadirkan narasumber dari Praktisi Hukum dan Perwakilan Kajati Sumsel,”ungkapnya.

Selain diskusi hari ini kita memberikan SK kepengurusan DPC BARIKADE 98 Kabupaten Musi Banyuasin secara langsung.

“Salah satu Narasumber dari Ketua PERADi Kota Palembang dan Juga Sekaligus Rektor Universitas Taman Siswa Palembang  Dr.Azwar Agus SH,M.Hum Ketua diskusi telah di sampaikan bahwa strategi pencegahan korupsi itu di mulai dari proses awal mulai dari penganggaran,karena awal dari korupsi itu adalah dari tahap perencanaan suatu pekerjaan,katanya.

SDM wajib mengetahui tentang permasalah korupsi bahaya korupsi apabila di lakukan ,maka dari itu kembali lagi niat nya dari suatu pelaku korupsi untuk melakukan korupsi bahwa ini kejahatan luar biasa,ujarnya.

Korupsi ini harus di perangi bersama jangan hanya pelaku tapi juga aktor dari suatu korupsi harus di hukum seberat beratnya,saya pikir perubahan cara penghukuman yaitu dengan cara memiskinkan para koruptor,”ungkapnya.

“Sementara Roy Riadi S.H Kordinator Intel Kejaksaan Tinggi Sumsel menambahkan bahwa pemberantasan Korupsi itu harus adanya peran serta masyarakat selain dari penegak hukum,untuk undang undang kita sangat baik dan hanya penerapan nya di tengah masyarakat harus lebih lagi,”katanya.

Kejaksaan dalam melakukan penegakan korupsi itu ada dua mata pisau selain melakukan penindakan dan juga melakukan pencegahan seperti diskusi yang di lakukan hari ini, diskusi hari ini sangat baik suatu edukasi tentang korupsi,Pungkasnya.(DN/RZP)