Palembang, Berita Terkini .Co.Id Puluhan massa dari Sriwijaya Corruption Watch (SCW) gelar Unjuk Rasa terkait Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya menurut keterangan di persidangan Mantan Gubernur Sumsel ( H Alex Noerdin) saudara H. Ardani SH. MH sebagai penunjuk lahan 1,5 Ha untuk masjid Sriwijaya.
“Jangan dilindungi pejabat yang masih Aktif yang terlibat dalam dugaan kasus Korupsi pembangunan Masjid Raya Sriwijaya, “ujar Ketua SCW M. Sanusi AS usai melakukan Unjuk Rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Sumsel, Palembang (04/03/22)
Sehubungan dengan Informasi yang di himpun oleh SCW , terkait Dugaan Penyalahgunaan wewenang jabatan yang di lakukan oleh Saudara H. Ardani SH. MH dalam dugaan kasus penunjukan lahan untuk pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang tahun 2010,”katanya.
Maka dari itu kami meminta Kejati Sumsel yang di mana terduga terlibat dalam Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya Palembang, dan segera mungkin terduga tersebut bisa saja di tetapkan tersangka berdasarkan persidangan,” bebernya.
Kalau belum ada tindak lanjut dari Kejati Sumsel maka kami akan melanjutkan aksi dan mendorong secara moral dan sosial ke Kejagung RI,agar proses hukum tidak tebang pilih siapa pun bisa menjadi tersengka,” ungkapnya.
“Ditambahkan oleh oleh Perwakilan warga Ogan Ilir
Mukri AS Putra Pemulutan, meminta Kejati Sumsel untuk segera melakukan pemeriksaan terduga orang orang yang masih Aktif menjabat bisa segera di periksa dan ditetapkan tersangka, Berdasarkan fakta persidangan terduga H. Ardani SH. MH. Mengatakan belum kenal dengan Bapak H Alex Noerdin.
H. Ardani SH. MH tidak mengakui keterlibatanya dalam Pembangunan Masjid Sriwijaya, Faktanya beliau menghadap Gubernur Sumsel ( H. Alex Noerdin) dan menunjuk lahan saat ini seluas 15 ha di lokasi saat ini. Untuk keperluan mahasiswa UIN dan Masyarakat sekitar,”
Aksi unjuk rasa di Terima oleh
Alfa Rianda SH. Jaksa Fungsional Kejati Sumsel mewakili Kasi Penkum Kejati Sumsel Mengucap terima kasih atas dukungan dari SCW terhadap dukungan Kasus Korupsi Lahan pembangunan Masjid Sriwijaya, kami berharap untuk menyerahkan laporan ke TPSP dan kami juga akan menyampaikan ke pimpinan, “pungkasnya.(***)
