Bali.Beritaterkini.co.id. Ulah salah seorang ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Gianyar ternyata membuat banyak kalangan gerah. Terlebih oknum ASN ini dibekuk Satresnarkoba Polres Gianyar.
Pasalnya, bukannya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dia justru membuat nama baik institusi pemerintah tercoreng. Selayaknya oknum tak bermoral ini mendapat sanksi tegas, jika perlu di pecat.
Kalangan DPRD Gianyar juga dibuat gerah dengan ulah oknum PNS ini. Dewan meminta oknum tersebut diberikan sanksi tegas lantaran telah mencoreng nama baik Pemkab Gianyar.
“Tidak cukup hanya dengan tindakan pemberiaan sanki kepada yang bersangkutan. Tapi Pemerintah Gianyar harus mengambil langkah tepat untuk membersihkan ASN di lingkungan Pemkab Gianyar dari barang terlarang itu,” tegas Wakit Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra kemarin
Politisi senior Partai Demokrat ini meminta Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengelar test urin bagi seluruh pegawai Pemkab, baik itu yang berstatus PNS maupun kontrak.
Bahkan tes urin ini harus dilakukan secara rutin. Langkah ini perlu diambil untuk menyakinkan masyarakat bahwa lingkungan Pemkab Gianyar benar-benar bersih dari narkoba.
Gus Gaga menduga, selain oknum ASN yang tertangkap polisi memiliki narkoba tersebut, masih ada lagi oknum ASN yang lainnya menggunakan narkoba.
“Tapi mudah-mudahan saja dugaan saya tidak benar. Makanya perlu dilakukan test urine masal yang dilakukan secara mendadak,” ujarnya.
Gus Gaga juga meminta, test urine juga dilakukan secara rutin/massif dan berkelanjutan di lingkungan DPRD Gianyar, karena tidak menutup kemungkinan barang haram itu masuk lingkungan DPRD.
“Kita harus bersama-sama bergerak memerangi narkoba. Kita memulainya dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan di sekitar kita,” tutupnya.(red /kur)
