Nasional

Presiden Joko Widodo Resmi Membuka Forum GPDRR Tahun 2022 di Nusa Dua Bali

Bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus membuka acara Forum Kebijakan Global Pengurangan Risiko Bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction/GPDRR) 2022.

Adapun pejabat internasional yang turut hadir antara lain Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina Jane Mohammed, Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid, Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizoturi, Wakil Presiden Zambia Mutale Nalumango.

Sementara pejabat tinggi negara yang turut hadir antara lain Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto serta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina J. Mohammed dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dari PBB sekaligus memuji kepemimpinan presiden Joko Widodo dalam penanganan COVID-19 di Indonesia sehingga perhelatan GPDRR 2022 ini dapat terselenggara secara tatap muka langsung di Bali.

Amina menyampaikan bahwa upaya Indonesia melakukan vaksinasi terhadap 217 juta penduduk sebagai sebuah capaian luar biasa.

“Kami memuji Indonesia atas program vaksinasinya untuk melindungi semua orang tetap aman, Indonesia merupakan negara mitra yang penting yang mengajarkan kepada dunia tentang upaya pengurangan risiko bencana”, ucap Amina.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan yang dinamis untuk merespon pandemi COVID-19 untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.

Presiden menambahkan bahwa dengan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, program vaksinasi tetap berjalan optimal dimana dengan 217 juta populasi sudah 411 juta dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.

“Kasus harian COVID-19 sudah turun tajam dari 64 ribu kasus per hari pada saat puncaknya menjadi 345 kasus per hari pada selasa (24/5). Selain itu pertumbuhan ekonomi turut terjaga pada 5,01% serta inflasi ada di level 3,5%”, terang presiden Joko Widodo.

Acara kemudian dilanjutkan dengan seremoni pembukaan GPDRR 2022 yang dilakukan dengan pemukulan kulkul oleh Presiden Joko Widodo beserta Menteri, Kepala Badan dan sejumlah pejabat PBB. Pemukulan kulkul sekaligus mengenalkan kearifan lokal masyarakat Bali dalam penanggulangan bencana. Terlepas dari perkembangan teknologi yang ada, kulkul masih menjadi alat komunikasi yang efektif bagi masyarakat Bali dalam memberikan peringatan bencana kepada warga setempat.

Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H. Laoly) yang turut mendampingi presiden dalam acara pembukaan menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang turut mensukseskan acara GPDRR 2022. Kakanwil Kemenkumham Bali (Anggiat Napitupulu) bersama Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai (Sugito) turut mengikuti acara pembukaan juga memberikan apresiasi terutama bagi para pegawai Imigrasi yang turut bertugas dalam gelaran GPDRR 2022.

“Ini akan menjadi pengalaman bagus bagi pegawai untuk turut terlibat dalam event internasional seperti GPDRR”, ucap Anggiat Napitupulu.

GPDRR diperkirakan akan dihadiri oleh 4000 peserta offline dan 2000 peserta online dari 193 negara. Mereka yang sudah berpengalaman dalam penanganan bencana seperti: Pemerintah, PBB, Organisasi dan Institusi Internasional, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ilmuwan/Akademisi dunia. Saat ini, diperkirakan ada 28 negara yang akan diundang serta pejabat setingkat Kepala Negara/Pemerintahan beserta Sekretaris Jenderal PBB.(red /kur)

 

 

Related Articles

117 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: