500 Massa LSM Gransi Tunda Gelar Aksi Unjuk Rasa Di Kantor Gubernur Sumsel
Palembang, Berita Terkini.Co.Id 500 massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gransi tertunda Aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan karena bersamaan dengan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa dalam Menolak Kenaikan BBM.
Aksi unjuk rasa yang tertunda tersebut dengan agenda meminta kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru agar bertanggung jawab akan pekerjaan di beberapa lokasi saat ini didduga sangat memprihatinkan rusak berat padahal anggaran yang di gelontorkan sangat besar hal ini di sampaikan Ketum DPP LSM Gransi Supriyadi saat di wawawak media di Kopi Dusun, Palembang 08 September 2022.
Kegiatan pekerjaan yang kami dugaa terindikais memakan Dana besar tapi kondisinya sangat memperihatinkan dari sinpang Opi sampai Srijabo dalam kurun waktu tiga tahun anggaran yang dikucurkan mencapai 100 milyar lebih namun saat ini jalan hancur total,”jelasnya
Kemudian jalan menara 33 dikabupaten Mura yang pelaksanaannya diduga sangat tidak sesuai yang diharapkan bahkan diduga terkesan asal jadi padahal ada dua kontrak dalam satu kegiatan dan anggaran mencapai 110 milyar lebih
Kemudian daerah cecar yang konon kalau proyek tersebut sudah PHO padahal pekerjaan nya belum selesai 100 persen ,dan menurut info pekerjaan tersebut diduga milik kepala dinas PUPR Terdahulu ,isu yang berkembang di lapangan beberapa proyek ini mencatut nama gubernur dan wakil gubernur
Selain proyek kontrak ada juga seperti proyek pemeliharaan rutin dan berkala jalan yang setiap tahun nya menghabiskan anggaran ratusan milyar ,sementara pekerjaan nya selain asal jadi diduga terjadi Overlaping .dan unsuer KKN nya sangat kental .ada kegiatan kontraktornya adalah adik dari PPK itu sendiri, “ujarnya.
Mundurnya aksi ini juga atas permintaan pihak kepolisian agar mengundur aksi .dan setelah koordinasi maka aksi sepakat di laksanakan hari Senin 12 08 2022 jam 9 pagi
Dan menurut Supriyadi masa yang akan diturunkan kali ini sedikitnya 500 peserta .yang mana peserta tersebut didatangkan dari beberapa kecamatan dan desa Lokasi pekerjaan .tapi kita akan berkoordinasi dulu dengan kepolisian terkait masalah aksi