Bali

Terkait Dugaan AWK, Berikut Penjelasan dari Pihak RSUD Wangaya

Denpasar.Beritaterkini.co.id. Terkait unggahan Arya Wedakarna di akun Instagramnya yang menduga pihak RSUD Wangaya menolak pasien asal Buleleng hingga akhirnya meninggal dunia, membuat pihak rumah sakit meradang.

Dirut RSUD Wangaya AA Made Widiasa kepada wartawan mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak menolak pasien tersebut, namun justru menyarankan agar mencari rumah sakit terdekat agar mendapatkan pelayanan cepat, mengingat IGD RSUD Wangaya saat itu kondisi penuh pasein.

Kondisi IDG Penuh jika dipaksakan menerima pasien gawat darurat, akan sangat beresiko terhadap pasien tersebut karena sudah pasti pelayanan akan kurang maksimal.

Menurutnya, pada Sabtu, 24 September 2022 sekitar pukul 20.30 Wita, pasien datang diantar oleh pengantar pasien menggunakan sepeda motor. Pada saat itu, IGD dalam kondisi penuh. Ada 13 pasien yang sedang menjalani perawatan darurat.

“Bahkan di ruang tunggu ada beberapa pasien yang sedang mengantri untuk mendapatkan pelayanan,” terangnya.

Kemudian menurutnya, dokter jaga menemui pengantar pasien dan menyarankan untuk dibawa kerumah sakit terdekat dalam hal ini disarankan untuk dibawa ke RS Manuaba, agar pasien dapat pelayanan dan penanganan yang lebih cepat.

“Pengantar pasien minta diantar dengan Ambulance, tapi kita tidak bisa berikan karena perawat dan dokter sedang menangani pasien. Sementara ketentuannya jika menggunakan Ambulan harus didampingi perawat atau dokter,” tutupnya.(red /tim )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: