PST Kembali Laporkan Dugaan KKN Kekejati Sumsel

Palembang,Berita Terkini.Co.Id Puluhan Massa yang tergabung dalam Pemerhati Situasi Terkini (PST) gelar unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Sumsel terkait adanya indikasi dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Nepotisme/KKN pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terkait beberapa Dinas di Pemerintahan Kabupaten OI OKU dan OKI Tahun Anggaran 2022 3 Kegiatan Proyek dan 2 istans/Dinas pada Pemkab. Ogan 2 kegiatan proyek dan 1 instansi Dinas pada Pemkab Ogan Komering Ulu, dan 3 Kegiatan Proyek dan 1 Instansi/Dinas Pads Pemkab Banyuasin yang diduga kuat adanya indikasi Tindak Pidana Korupsi, (06/06/23).

Koordinator Aksi dari PST Alex Kazuda mengatakan Dugaan Korupsi pada kegiatan Pemerintahaan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rehab oprit Jembatan Tanjung Baru, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh CV, PUTRI AURELLIA MANDIRI dengan nilai kontrak Rp 2.959.200.000 → Rehab Jembatan Desa Segonang, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan
oleh CV. Terkas Daya Mandiri dengan nilai kontrak Rp 1.594.000.000

Rehab Jembatan Desa Ulak Bedil, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh cv, Gempar jaya dengan nilai kontrak Rp 3.984.000.000

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya SMP NEGERI 1 RANTAU ALAI, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh CV. KAWAN SEJATI dengan nilai kontrak Rp 533.935.000 Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya SMP NEGERI 1 MUARAKUANG, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh CV. DELLA ANUGERAH SEJATI dengan nilai kontrak Rp 622.271.000

Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pembangunan Pasar Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Sumber Dana APBD T.A 2022 yang dikerjakan oleh CV. DION BROTHERS
dengan nilai kontrak Rp 4.108.614.148

Pembangunan jalan lingkar marga mulya-bunglai-tanjung makmur, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh CV. OMERTA dengan nilai kontrak Rp 1.410.382.504

Pemerintahan Kabupaten Banyuasin Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Pembangunan Jalan Lumban Meranti Dusun IV Saluran Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh CV.PUTRA GURU SAKTI dengan nilai kontrak Rp 5.964.454.097 Lanjutan Peningkatan Jalan Menuju Pasar Tradisional Cangkring Pangkalan

Balai Kecamatan Banyuasin III, Sumber Dana APBD TA 2022 yang dikerjakan oleh DJIWA ABDILLAH NUSANTARA dengan nilai kontrak Rp 3.758.904.000 Lanjutan Pemeliharaan Jalan Lingkar Gerbang 2 (Kelurahan Kayuara Kuning 1- Lingkar 2 (Kelurahan Seterio) Kecamatan Banyuasin II, Sumber Dana APBD TA
2022 yang dikenakan oleh GY KAD Konstruksi dengan nilai kontrak Rp
8.962.341 180

TUNTUTAN Meminta Pinak Kejaksaan Tinggi Pins Sumatera Selatan Panggil dan perka

terkait dugaan adanya tindak pidana kongsi pada 5 Kegiatan Proyek dan tans/Dinas pada Pemkab Ogan 2 kegiatan proyek dan 1 instansi/Dinas

pada Pemkab Ogan Komering Ulu dan 3 Kegiatan Proyek dart 1 Instana/Dinas Pada Pemkab Banyuasin tersebut tenta panggil dan penisa PPK, PA dan KPA berkat 2 Meminta Pihak Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan Panggil dan periksa terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi pada Kegiatan tersebut serta panggil
dan periksa PPK PA dan KPA terkait

Diduga Kegiatan Tersebut Pada Pekerjaan kegiatan proyek yang dianggarkan menggunakan uang Negara tersebut diatas tidak sesuai pada Gambar Kegiatan

Spesifikasi Teknis Kerja Kerangka Acuan Kerja Rekapitulasi Bill and Quantity (60) (yang kami lampirkan)

Dengan mengacu pada UU No.31 th 1999 tentang tindak
pidana korupsi

kemudian PP No.71 th 2000 tentang tata cara dan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi, dan PP No 105 th 2000 tentang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan Negara

Pada fisik pekerjaan tersebut diatas yang mana hasil pantauan kami dilapangan terindikasi/Diduga telah terjadi kekurangan Volume pada Fisik Pekerjaan dan Tidak Sesuai pada Spesifikasi Teknis, dan Mark Up

Diduga kegiatan tersebut sangat rawan dan rentan adanya unsur nepotisme KKN dalam proses administrasi lelang kegiatan tersebut. Diduga Keras Telah diarahkan 7 Tangkap dan Penjarakan Koruptor.

Aksi unjuk rasa PST di terima oleh Kasi Penkum Vanny Yulia Ekasari mengatakan apa yang di laporkan oleh PST sesuai prosedur silahkan di masukan ke bagian PTSP dan akan segera di periksa dan kelengkapan laporan nya,”tandasnya.(RZP)