Jumat Curhat Kapolres Tabanan Dengan Siswa SMPN 6 Pujungan Dan SMP PGRI Denpasar Di Kampung Kopi Camp
beritaterkini.co.id-TABANAN | Kegiatan Jumat Curhat Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H. dengan para Pelajaran SMPN 6 Pujungan dan SMP PGRI Denpasar, di Kampung Kopi Camp, Desa Batungsel, Kec. Pupuan Kab. Tabanan, pada Jumat (7/6) pukul. 10.30 hingga 11.30 wita.
Di kesempatan itu turut hadir dalam giat jumat curhat antara lain, Wakapolres Tabanan, Kabag Ops Polres Tabanan, Kabag Log Polres Tabanan, Kapolsek Pupuan, Kasat Binmas Polres Tabanan, Kasat Intelkam Polres Tabanan, Kasat Reskrim Polres Tabana, Kasat Narkoba Polres Tabanan, Kasat Samapta Polres Tabanan, Kasi Popam Polres Tabanan dan Kasi Humas Polres Tabanan.
Acara jumat curhat dibuka Kasat Binmas Polres Tabanan, dimana pada pada intinya menyampaikan, mengajak untuk selalu memanjatkan puji syukur, ” karena berkat Beliau kita bisa berkumpul dalam acara ini bahwa dalam kesempatan ini Kapolres Tabanan hadir dalam rangka tatap muka dengan masyarakat yang merupakan program polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat menyerap informasi masyarakat untuk mewujudkan polri kedepan yang lebih baik,”ucapnya.
Sedangkan sambutan Kapolres Tabanan, menyampaikan ucapan terimakasih atas sampaiannya, ” kepada adik adik siswa dan siswi dari SMP 6 Pupuan dan SMP PGRI Denpasar yang bergabung dalam acara Jumat curhat ini.” buka AKBP Leo Dedy Defretes
” Kegiatan jumat curhat adalah satu bentuk sinergitas terhadap masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif “imbuhnya Kapolres Tabanan
“Bagaimana kami menjalin silaturahmi mendapatkan informasi di dimana masyarakat yang paling mengetahui situasi diwilayahnya selain itu kami juga membangun kemitraan dengan masyarakat, kita bisa membangun kolaborasi dan kerjasama apa yang bisa munculkan sesuai kebutuhan di desa ini,bagaimana kita juga ingin membangun trust tingkat kepercayaan masyarakat dengan Polri’, sehingga makna pertama ini bukan formalitas melainkan untuk membangun Kamtibmas bersama,”ucapnya.
Menjadi polisi bukan tugas kami saja, jadilah polisi dari diri sendiri menjaga keselamatan diri harta benda kita sendiri sehingga kita bisa memiliki kesadaran keamanan diri sehingga kita dimasyarakat. Bisa saling jaga dan bersama menjadi polisi bagi diri sendiri serta peduli dengan lingkungan sekitar, harus tanggap terhadap hal-hal yang mencurigakan. Kalau kesadaran bersama sudah bisa kita laksanakan akan mrwujudkan rasa aman,” himbau Kapolres Tabanan.
Tanggapan Kapolres terhadap bagaimana cara menanggulangi permasalahan Narkoba yang biasanya Awal-awal mungkin hanya coba-coba, kemudian kecanduan, bahkan sampai merusak masa depan sendiri. Hal itu disebabkan banyak dari mereka tidak mengetahui bahaya tersembunyi di balik penggunaan obat terlarang tersebut, dan mungkin ada yang penasaran dan Ingin Tahu bagaimana Narkoba tersebut. ” Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang mempengaruhi kerja otak serta fisik dan psikis seseorang,jika digunakan serampangan, narkoba dapat menimbulkan efek adiktif atau kecanduan,cara kita untuk menanggulangi Penyalahgunaan tersebut itu yang sederhana itu seperti berhati hati dalam memilih teman dan bergaul karena kadang kadang dari pergaulan tersebut sangat gampang untuk mengajak teman temannya untuk memakai narkoba,untuk tujuan mereka menjual atau mengedarkan Narkoba itu karena para pengedar mendapatkan keuntungan yang sangat Besar dan bagi para pengguna mandapatkan kepuasan tersendiri dari penggunaan Narkoba tersebut,” tutup paparan Kapolres Tabanan.
Dari Zalwa terkait apakah berbeda masa Tahanan Pengedar dan Pemakai berbeda lebih berat yg pengedar. Kalau pengguna masih bisa direhabilitasi.( red / kyn)
порно