beritaterkini. co. id-TABANAN | Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja Putra, S.Sos., M.H., melaksanakan berbagi sembako mengisi giat Minggu Kasih secara Blusukan dan berdialog langsung dengan beberapa buruh pasar sambil mendengarkan keluh kesahnya sebagai seorang buruh yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pikul barang yang menguras tenaga untuk bisa memenuhi keperluan hidup keluarganya, pada hari Minggu ( 16/6 ) pukul 08.30 Wita, bertempat di Jalan A.Yani (depan pasar Kediri) dan di Seputaran Patung Catur muka Kediri, Tabanan.
Turut hadir dalam giat tersebut diantara lain, Kabagops Polres Tabanan, Kabagren Polres Tabanan, Kabaglog Polres Tabanan, Kabag SDM Polres Tabanan, Kasat Binmas Polres Tabanan, Kapolsek Kediri, Kasat Intelkam Polres Tabanan, Kasat Reskrim Polres Tabanan, Kasat Lantas Polres Tabanan, Kasat Samapta Polres Tabanan, Kasat Narkoba Polres Tabanan, Kasat Polair Polres Tabanan,Kasat Pam Opvit Polres Tabanan, Kasat Tahti Polres Tabanan, Kasi Propam Polres Tabanan, Kasikum Polres Tabanan, Kasiwas Polres Tabanan, Kasi Humas Polres Tabanan, Kasi TIK Polres Tabanan, Kasi Dokkes Polres Tabanan,Kasi Keu Polres Tabanan, KSPKT Polres Tabanan dan Satgas Pangan Polres Tabanan.
Adapun rangkaian acara Minggu Kasih, Pukul 08.30 wita, Kapolres Tabanan dan personil Polres Tabanan pada area Seputaran Pasar umum Kediri dengan cara langsung bergerak menyapa beberapa buruh yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pikul barang di dalam Pasar, yang tentu situasinya sedikit kotor dan memerlukan tenaga yang cukup kuat untuk mengerjakannya, sekaligus berdialog terkait kondisi fisik buruh bersangkutan juga keadaan ekonomi keluarganya.
Diakui, salah satu buruh mengatakan, ” kondisi fisik sebagai buruh pikul barang dipasar harus cukup kuat dan astungkara dikatakan masih kuat semua, dan terkait bekerja di pasar pastinya selalu bertemu dengan situasi yang sangat kotor/debu/udara pengap, panas berdesakan, namun itu tetap dilakukannya kerena dikatakannya sebagai swadarma di kehidupannya, dan ekonomi buruh secara umum semuanya terbatas ( kekurangan ) tetapi menurutnya itulah kenyataan yang sesungguhnya ( hidup miskin, keluarga banyak namun penghasilan pas-pasan untuk beli beras, keperluan sehari-hari ). ungkapnya buruh pikul pasar kediri
Kapolres Tabanan, disaat berdialog dan mendengarkan keluh kesah para buruh pikul barang di Pasar Kediri Tabanan, merasa sangat terenyuh mendengarnya, dan disaat itu juga Kapolres Tabanan, memberikan suport sebagai penyamangat para buruh, dengan menyampaikan, “tetaplah bekerja dan terus berdoa betapapun sulitnya dikehidupan ini, diingatkan pula kepada para buruh disaat bekerja kasar, harus tetap jaga kesehatan dengan menjaga diri pada setiap hari kerja memakai masker kesehatan, agar tidak mudah sakit, disampaikan pula sekalipun kondisi ekonomi para buruh serba kekurangan dikeluarga, hendaknya tetap menjaga kesederhanaan hidup, tidak boleh hidup boros, serta berapapun didapat tetap mensyukurinya karena itu adalah berkah dari Tuhan, yang mungkin nanti Tuhan juga akan memberikan Rizky ditempat lain.” papar Kapolres Tabanan
Sehabis berdialog kecil dengan beberapa buruh kasar selanjutnya Kapolres Tabanan, memberikan sembako kepada beberapa buruh diseputaran Pasar Kediri Tabanan untuk sedikit membantu kebutuhan keluarga para buruh dirumah.
Salah satu perwakilan buruh pasar mengatakan sangat senang ditemui dan diajak ngobrol olrh bapak Kapolres serta diberikan sumbangan sembako dan menyampaikan terimakasih atas kebaikan bapak Kapolres Tabanan dan anggota. ( red/ kyn)