Perkuat Ekonomi Berbagi, LAZ Relief Islami Indonesia Galang Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina
Jakarta, beritaterkini – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Relief Islami Indonesia kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekonomi berbagi (economic sharing) melalui aksi kemanusiaan untuk Palestina, pada 7 Maret 2025.
Dalam momentum bulan suci Ramadhan, LAZ Relief Islami Indonesia menggelar acara buka puasa bersama dan penggalangan donasi untuk mendukung masyarakat Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.
Acara yang berlangsung di Swiss-Bel Residence, Kalibata, Jakarta, ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Ibu Eva Monalisa, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, para pimpinan Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII), serta sejumlah pemimpin lembaga amil zakat dan pengusaha sosial.
Dalam sambutannya, Ketua LAZ YRII, Ustadz Inayatullah A. Hasyim, menekankan bahwa konsep ekonomi berbagi bukan sekadar teori, tetapi sebuah aksi nyata yang dapat mengatasi krisis kemanusiaan global, termasuk yang dialami oleh rakyat Palestina.
“Ekonomi berbagi adalah solusi nyata dalam Islam untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Zakat, infak, dan sedekah yang kita berikan bukan hanya amal ibadah, tetapi juga kontribusi besar dalam menciptakan keadilan sosial, terutama bagi mereka yang tertindas seperti saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Inayatullah.
Senada dengan hal tersebut, Prof. Dr. Muhammad M Said, Ketua Dewan Pengawas Syariah LAZ YRII, menyoroti bahwa ekonomi berbagi bukan hanya tentang donasi sesaat, tetapi menciptakan sistem yang berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ketika kita berinfak dan bersedekah, kita bukan hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan inklusif. Infak dan sedekah yang kita keluarkan ibarat menanam benih kebaikan yang akan berbuah berlipat ganda, terutama jika dilakukan di bulan Ramadhan,” jelasnya.
Dalam acara ini, LAZ Relief Islami Indonesia juga memaparkan strategi pengelolaan dana sosial Islam yang transparan dan terarah, sehingga bantuan yang diberikan dapat memiliki dampak yang optimal. Relief Islami Indonesia tidak hanya berfokus pada bantuan langsung, tetapi juga mengembangkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan bagi masyarakat miskin dan terdampak konflik.
Anggota DPR RI, Ibu Eva Monalisa, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap semangat ekonomi berbagi dapat terus ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan umat Islam.
“Bantuan kemanusiaan yang kita berikan hari ini bukan hanya untuk Palestina, tetapi juga untuk umat manusia secara keseluruhan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam upaya kemanusiaan ini,” tuturnya.
Sebagai bentuk komitmen, acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis donasi dari berbagai pihak kepada LAZ Relief Islami Indonesia untuk selanjutnya disalurkan kepada rakyat Palestina. /sa
Red
