Berita

Hidayat Arsani Siap Pulihkan Ekonomi Babel: Rp271 Triliun Harus Kembali ke Kas Daerah

Pangkal Pinang, beritaterkini – Baru saja dilantik secara sah sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2025-2030, Hidayat Arsani langsung menggebrak dengan tekad besar: mengupayakan pengembalian kerugian negara sebesar Rp271 triliun yang timbul dari skandal tata kelola pertambangan timah, pada Selasa (22/4/2025).

“Sekarang ini dengan dilantiknya saya dengan sah hari ini, kita akan mengusahakan PAD Rp271 triliun itu dapat kembali ke dalam kas daerah,” tegas Hidayat saat diwawancarai usai Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Gubernur di DPRD Babel, pada Senin (21/4/2025).

Pernyataan itu bukan sekadar janji. Hidayat menunjukkan keseriusannya dalam membenahi Babel dari akar persoalan ekonomi dan tata kelola sumber daya.

Ia berkomitmen menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengejar potensi penerimaan daerah yang semestinya dapat dinikmati rakyat.

Dalam pidatonya, Gubernur juga menegaskan siap menjalankan tiga poin rekomendasi DPRD Babel, terutama yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan kesejahteraan.

“Dengan kondisi ekonomi Bangka Belitung yang saat ini sedang tidak baik-baik saja, di masa kepemimpinan saya bersama wakil saya, kami akan menjalin hubungan yang baik dengan seluruh elemen dan menjunjung tinggi nilai keadilan yang merata,” ujar Hidayat.
Pria yang dikenal tegas namun terbuka ini juga menekankan pentingnya keterbukaan terhadap kritik dan transparansi publik. Ia ingin masyarakat ikut berperan aktif dalam mengawal jalannya pemerintahan.

“Saya akan sangat menerima kritik dan saran dari masyarakat untuk menghindari kecurigaan terhadap pemerintah. Dengan komunikasi yang transparan ini, saya berharap masyarakat dapat ikut andil dalam membangun Bangka Belitung,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Gubernur juga langsung menyoroti kekosongan jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Babel. Ia menegaskan akan segera melakukan penataan ulang dan rotasi jabatan berbasis profesionalisme dan akademis.

“Tentu kita akan melakukan rotasi yang sesuai dengan tegak lurus. Sekarang ini banyak kekosongan di eselon II, jadi kita benahi terlebih dahulu SDM kita,” tutupnya.

Langkah awal Hidayat Arsani ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahannya tak akan berjalan biasa-biasa saja. Babel, kini dihadapkan pada peluang besar untuk bangkit dan pulih, mulai dari hal yang paling fundamental: keadilan fiskal dan birokrasi yang bersih. /sa

Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: