
beritaterkini. co. id-TABANAN | Komitmen Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Kali ini, pujian datang dari Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, yang merasakan secara langsung dampak positif dari kehadiran aktif aparat kepolisian di wilayah mereka.
Dalam pertemuan silaturahmi bersama Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU I Gusti Made Berata, Perbekel Desa Manikyang, I Nyoman Paneca, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kesigapan jajaran Polres Tabanan dalam menjalankan patroli dan membangun hubungan baik dengan masyarakat. Menurutnya, kehadiran polisi pada jam-jam rawan serta keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial memberikan rasa aman yang nyata bagi warga desa.
“Polisi tidak lagi hanya terlihat saat ada masalah. Sekarang mereka hadir dalam kehidupan sehari-hari, menjadi bagian dari masyarakat dan memberikan rasa nyaman bagi kami semua,” ujar I Nyoman Paneca.
Senada dengan itu, Bendesa Adat Manikyang, I Nyoman Panca, juga menyoroti peran strategis Bhabinkamtibmas yang senantiasa mendampingi dan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat desa. Ia menilai bahwa sinergi antara Polri dan warga telah berhasil membangun kepercayaan serta mempererat hubungan sosial. “Polri kini menjadi bagian dari keluarga besar kami. Kehadiran mereka bukan hanya simbol keamanan, tapi juga wujud kepedulian,” ungkapnya.
Menanggapi apresiasi tersebut, IPTU I Gusti Made Berata, atas seizin Kapolres Tabanan AKBP Chandra C Kesuma, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif warga.
“Kami mengapresiasi setiap dukungan yang diberikan. Peran aktif masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan menjadi faktor penting keberhasilan kami. Apresiasi ini menjadi motivasi untuk terus hadir, melindungi, dan melayani dengan sepenuh hati,” jelas IPTU Berata.
Apa yang terjadi di Desa Manikyang menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan humanis dan kolaboratif dapat membuahkan hasil positif dalam upaya menjaga Harkamtibmas. Pendekatan ini menekankan pentingnya komunikasi dua arah, keterbukaan informasi, dan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Langkah-langkah seperti patroli rutin, sambang warga, serta pelibatan Polri dalam acara desa, terbukti mampu menumbuhkan rasa saling percaya dan memperkecil potensi konflik maupun kriminalitas. Masyarakat merasa dilibatkan dan didengar, sementara Polri dapat bertindak lebih responsif dan tepat sasaran.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tugas bersama seluruh elemen bangsa. Ketika masyarakat dan Polri berjalan beriringan, maka cita-cita terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan damai bukanlah hal yang mustahil. (KYN)