Yustisi Gabungan Polres Tabanan Sasar Pendatang di Kost-Kostan, Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif

beritaterkini. co. id-TABANAN | Demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Tabanan menggelar operasi Yustisi Gabungan pada Jumat malam (30/5). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 20.30 hingga 22.00 Wita ini menyasar sejumlah kost-kostan di wilayah hukum Polsek Tabanan, khususnya di kawasan Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., kegiatan ini melibatkan kekuatan gabungan dari unsur TNI, Pecalang, Linmas, serta aparat desa setempat. Dalam apel persiapan sebelum operasi, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam menciptakan wilayah yang aman dan terbebas dari potensi gangguan kamtibmas.
“Fokus utama kami adalah mendata para pendatang dan memastikan mereka memiliki identitas yang jelas. Kost-kostan seringkali menjadi titik rawan keributan, sehingga pengawasan secara langsung menjadi penting untuk menjaga kenyamanan bersama,” ujar AKBP Chandra.
Tim gabungan kemudian menyisir sejumlah titik padat kost seperti Gang Polos, Gang Sukun, Jalan Ceroring, dan Jalan Ceroring Gang VI di wilayah Br. Gerokgak Gede. Dari hasil pendataan, tercatat 87 orang penghuni tersebar di 58 kamar kost. Seluruhnya diperiksa secara humanis, dengan pendekatan persuasif dan edukatif.
Total 51 personel diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri atas 39 anggota Polri, 3 anggota TNI, 6 Pecalang, 2 Linmas, dan 1 kepala wilayah banjar. Sepanjang operasi berlangsung, situasi dilaporkan aman dan tertib tanpa kendala berarti, menandakan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat adat dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Kapolres Tabanan menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala dan menyasar lokasi-lokasi lainnya yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya pendatang. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilik kost dan kontrakan, untuk selalu melaporkan keberadaan penghuni baru kepada aparat desa dan kepolisian setempat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis. Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kehadiran aparat secara langsung di tengah masyarakat, diharapkan iklim sosial yang kondusif dapat terus terjaga di Kabupaten Tabanan, menjadikan wilayah ini tetap aman untuk seluruh warganya—baik penduduk lokal maupun pendatang.( KYN)