BaliBeritaBudayaDaerahEkonomiKeamananNasionalPariwisataPertanianTabananTNI / Polri

Jatiluwih Festival VI 2025 Dibuka Meriah, Kapolres Tabanan Tegaskan Komitmen Dukung Budaya dan Keamanan Pariwisata

beritaterkini. co id-TABANAN | Keindahan alam dan budaya lokal Jatiluwih kembali bersinar dalam pembukaan Jatiluwih Festival ke-6 yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025. Mengusung tema “Grow With Nature,” festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi warisan budaya Bali, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Acara pembukaan yang berlangsung di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, dihadiri lebih dari 400 peserta, termasuk wisatawan, tokoh pemerintah, dan pelaku pariwisata. Kapolres Tabanan AKBP hadir langsung mendampingi unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat nasional seperti Deputi Pemasaran Pariwisata RI, perwakilan Gubernur Bali, serta Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.

Kehadiran jajaran Polres Tabanan menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengamanan kegiatan strategis pariwisata serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama festival berlangsung.

Festival dibuka dengan pertunjukan seni budaya khas Jatiluwih, termasuk Tari Jatayu, atraksi lebuk lesung, serta peluncuran kostum ikonik Dewi Sri dan Jatayu yang menyedot perhatian pengunjung. Dalam sambutannya, Bupati Tabanan menegaskan pentingnya menjaga kelestarian budaya Bali, termasuk sistem subak yang telah mendapat pengakuan UNESCO, sebagai bagian integral dari pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan.

Usai pembukaan, yang ditandai dengan simbolis bunyi kapuakan, para tamu undangan mengikuti sesi foto bersama dan ramah tamah di Jatiluwih Resto. Peran aktif Polres Tabanan dalam menjaga ketertiban acara menjadi elemen penting yang mendukung kelancaran dan kesuksesan festival ini.

Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya, Jatiluwih Festival VI 2025 kembali menegaskan bahwa Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat peradaban yang menjunjung tinggi nilai budaya, alam, dan keamanan bersama. (kyn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: