Kerinci, beritaterkini – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin Hidro kini memasuki tahap siap berkontribusi dalam memasok energi bersih ke sistem kelistrikan Sumatera/Nasional.
PLTA Kerinci ini diharapkan menjadi salah satu tulang punggung penyedia energi hijau yang mendukung program pemerintah menuju zero emission atau nol emisi karbon.
Dengan memanfaatkan potensi aliran Sungai Batang Merangin di Kabupaten Kerinci,, Provinsi Jambi, PLTA Kerinci memiliki kapasitas terpasang sebesar ratusan megawatt yang dapat menyuplai kebutuhan listrik bagi ribuan rumah tangga, Sekolah, RS, Puskesmas, hingga kawasan industri.
PLTA Kerinci menjadi bagian penting dari strategi nasional transisi energi yang mengutamakan sumber daya terbarukan dan ramah lingkungan.
Manajer Humas PLTA Kerinci, H.Aslori, menyatakan bahwa pembangunan fasilitas telah mencapai fase akhir dan siap beroperasi dalam waktu dekat. “PLTA Kerinci tidak hanya menghadirkan energi yang stabil dan efisien, tetapi juga tanpa emisi gas rumah kaca. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional,” ujar Aslori.
Selain mendukung ketahanan energi, keberadaan PLTA Kerinci adalah untuk menyediakan pasokan listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat, baik di perkotaan maupun pelosok desa, dapat menikmati listrik yang andal. ” jelas Aslori, Jumat,18 Juli 2025.
Dengan teknologi modern, proses pembangkitan listrik dari PLTA Kerinci Merangin tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga berkontribusi langsung dalam menekan laju perubahan iklim. Energi hijau ini dinilai sebagai solusi strategis dalam transisi energi bersih, sejalan dengan komitmen global menuju net-zero emission.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan investor swasta, yang bersama-sama menargetkan Sumatera sebagai pusat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) nasional.
Dengan kesiapan pasokan dari PLTA Kerinci, Indonesia selangkah lebih dekat untuk mewujudkan sistem energi rendah karbon, sejalan dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi dan perubahan iklim.
PLTA Kerinci Merangin bukan sekadar fasilitas pembangkit energi, melainkan harapan baru untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. /sa
Red
