
beritaterkini. co. id-TABANAN | Jalur Denpasar–Gilimanuk kembali memakan korban jiwa. Seorang mahasiswi berusia 21 tahun asal Buleleng tewas dalam kecelakaan tragis yang terjadi di Banjar Koripan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Kamis (30/7) siang saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.
Korban, berinisial NKFPD, berasal dari Banjar Dinas Celagi Bantes, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Ia diketahui sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Bali.
Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polres Tabanan, AKP I Gusti Made Berata, kecelakaan terjadi ketika korban melintas dari arah Denpasar menuju Gilimanuk mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4810 AH. Saat melintasi lokasi kejadian, roda depan sepeda motor korban diduga tergelincir akibat jalan yang licin karena hujan deras.
“Korban jatuh di badan jalan sebelah selatan dan terseret ke utara as jalan. Pada saat bersamaan, sebuah truk Toyota Light Truck DK 8724 QB yang dikemudikan oleh Muhammad Agus Triyanto (29), warga Jember, melintas di jalurnya dan tidak sempat menghindar. Tabrakan pun tak terelakkan,” jelas AKP Gusti Made Berata.
Korban mengalami luka parah berupa lecet pada dada dan pinggang serta luka robek di paha kiri. Sayangnya, nyawa NKFPD tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Tabanan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi pengendara, terutama saat kondisi cuaca buruk dan jalan licin. Kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat hujan.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dalam berkendara, terutama saat cuaca ekstrem,” tutup AKP Gusti Made Berata. (KYN)