GARUT, WWW.BERITATERKINI.CO.ID
Kehidupan Pasangan Suami-Istri (Pasutri) yakni Wardianto-Dian di atas trotoar yang dinilai sangat memprihatinkan dan sudah lamanya tinggal di jalan Guntur Melati, Belakang Kios Asin, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut Jawa Barat. Nampaknya jadi perhatian Ketua DPC PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan.
Kedua Pasutri itu keseharianya Mengambil Sampah dan barang bekas (Rongsokan) keliling di seputaran pasar Ciawitali Garut.
Selain menengok Pasangan suami istri, Ketua DPC PDI Perjuangan juga Door To Door bagikan bingkisan Paket Sembako ke janda tua, lansia dan duafa di kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Garut Kota.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, ini Instruksi ibu Ketua Umum per tanggal 12 September 2020, gotong royong bersifat wajib, hadirkan politik penuh wajah kemanusiaan.
“Mewajibkan setiap kader untuk mengedepankan Gotong royong dan menghadirkan politik yang penuh dengan kemanusiaan. Kegiatan ini sebagai komitmen kami PDI Perjuangan, sesuai amanat dari Ketua Umum PDI Perjuangan harus selalu bergerak ditengah masyarakat, ditengah rakyat,” kata Yudha Senin Malam (14/09/2020).
Dikatakan Yudha, dimasa sulit ini sebagai rutinitas partai, kita berkeliling menyapa masyarakat yang kekurangan sambil memberikan tali asih berupa sembako. Mudah mudahan ini bisa meringankan beban hidup dimasa pandemi Covid -19 ini.
Apa yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut ini memang merupakan tanggung jawab sosial Partai. Memperkuat solidaritas sosial, kerja untuk rakyat adalah skala prioritas terpenting.
“Kami telah berkomitmen akan terus hadir di tengah tengah masyarakat, membantu dan berpihak kepada rakyat, dan berupaya meringankan beban rakyat tanpa membedakan pilihan politiknya,”tegasnya. (Red/Aj)
Penulis : Supryadi
