TPI Inspektorat Kemenkumham Acungi Dua Jempol untuk Rutan Kelas IIB Negara

Beritaterkini.co.id. Tim penilai interñal (TPI) Inspektorat Jendral Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengunjungi Rutan Kelas II B Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (26/5/2022).

Kedatangan TPI Inspektorat Kemenkumham tersebut dalam rangka verifikasi lapangan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi di tahun 2022.

Tiba di Rutan Kelas II B Negara, Tim yang berjumlah lima orang didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI sekitar pukul 10.00 Wita, disambut langsung oleh Kepala Rutan Negara, Ketua Tim ZI beserta duta layanan.

Setelah melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan, tim diarahkan memasuki Rutan Negara untuk langsung meninjau fasilitas dan pelayanan di Rutan Negara.

Dalam kesempatan tersebut, tim meninjau layanan titipan barang secara drive thru, ruang integritas, dilanjutkan meninjau ruang Zona Integritas, ruang perkantoran dan ruang layanan terpadu satu pintu (LTSP).

Di ruangan LTSP, tim menanyakan proses kunjungan, informasi dan pengaduan yang dilaksanakan di ruangan tersebut, yang kemudian dijelaskan oleh duta layanan menyangkut layanan di LTSP beserta inovasi-inovasi layanan di Rutan Negara.

Usai melaksanakan peninjauan di ruang LTSP, tim bergerak menuju ruang kunjungan disabilitas ruang laktasi, arena bermain anak dan ruang kunjungan. Tim penilai mengapresiasi pelayanan publik yang telah mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM) di Rutan Negara.

Yang menarik dari kunjungan tersebut, saat tim melewati pintu tiga, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) menyambutnya dengan yel-yel.

Tim penilai menguji internalisasi ZI menuju WBK di Rutan Negara dengan menanyai WBP arti WBK dan WBBM. Pertanyaan tersebut pun dijawab dengan benar oleh WBP.

Mengingat internalisasi yang dilaksanakan secara rutin tidak hanya kepada petugas melainkan seluruh lapisan Rutan termasuk WBP.

Tim kemudian diarahkan menuju Terali Runa dan Jasa Video Call khusus Pemasyarakatan (Jasvicallsuspas). Selanjutnya tim melangkah menuju blok wanita untuk mengecek kondisi blok dan pembinaan laundry yang dilaksankana di blok wanita.

Dapur Rutan dan bengkel kerja (bengker) juga tidak luput dari pantauan tim. Dalam kesempatan tersebut, tim memastikan menu yang terpampang di table menu sesuai dengan menu yang diberikan kepada WBP. Tim juga mengecek buku serah terima makanan WBP.

Tim kembali dibuat terkesan dengan pembinaan kemandirian di bengkel kerja (bengker). Beberapa hasil pembinaan seperti bokoran, lemari, meja dan dipan kayu jati yang memiliki kualitas yang cukup baik. Bahkan beberapa tim tertarik untuk membeli hasil bengker dan kerajinan tangan.

Tim juga menyempatkan diri mengecek kondisi poliknik Rutan Negara. Meskipun klinik Rutan tidak memiliki dokter namun fasilitas yang disuguhkan cuku lengkap.

Terdapat ruang rawat inap dengan satu orang pasien Stroke Non Hemoragic, ruang obat, ruang pemeriksaan dan Gudang. Tim menanyakan inovasi pelayanan Kesehatan yaitu Screening Service atau layanan jemput bola.

Tim juga diperlihatkan beberapa fasilitas rekreasi Rutan seperti Runa Gym, area bermain billiard dan tenis meja yang terletak di aula Garuda Wisnu Kencana.

Usai menyisir seluruh area di dalam pintu tiga, tim diarahkan ke Pondok Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang terletak di area open camp.

Tim kembali terkesan dengan penataan pondok SAE yang luas dan rapi. Berbagai pembinaan mulai dari kelompok kerja (pokja) batako, service elektronik, peternakan meliputi, kambing, sapi, babi, ayam petelur, ayam jago, burung puyuh dan entok.

Perikanan meliputi, gurami, kakap putih, patin. Perkebunan (jagung, vanili, tomat, kangkong hidroponik, cabai).

Kepala Rutan Negara, Bambang Hendra Setyawan menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim ke Rutan Negara.

Lanjut Bambang Hendra Setyawan, meskipun Rutan Negara dua kali gagal meraih WBK namun pihaknya terus memotifasi tim ZI Rutan untuk terus berusaha melakukan pelayanan yang optimal dan maksimal.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Andri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rutan Nagara terkait fasilitas dan pelayanan serta pola pembinaan yang sangat memadai.

“Saya terkesan dengan kondisi Rutan Negara. Ternyata apa yang dipaparkan dalam penilaian kemarin sesuai, bahkan melebihi ekspektasi saya,” terangnya.

Lanjut Adrian, sesungguhnya Rutan Negara telah layak meraih WBK meskipun tanpa predikat. WBK sesungguhnya telah tertanam di masing- masing individu.(red /kur)