GMPG Lampung Desak DPP Golkar Dibawah Komando Bahlil Tegakan Aturan Dengan Memecat Arinal Djunaidi

Bandar Lampung, Beritaterkini.co.id – Gejolak internal Partai Golkar di Provinsi Lampung nampaknya masih bergulir, kondisi ini lantaran Ketua DPD I Partai Golkar Lampung yakni Arinal Djunaidi yang maju pada Pilkada Lampung 2024 melalui Partai lain.

Arinal Djunaidi maju di Pilkada Lampung melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berpasangan dengan Sekretaris PDIP Lampung, yaitu Sutono.

Sementara, Partai Golkar telah memberikan rekomendasi dan mengusung bakal calon Gubernur Lampung yang bukan dari internal Golkar, yakni Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.

Pasca sikap politik Arinal tersebut pun terus mendapat pertentangan dari internal Partai Golkar Lampung, alhasil barisan muda Partai Golkar Provinsi Lampung mengagas dan menginiasi sebuah gerakan bernama Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Lampung, GMPG diinisiasi sebagai simbol menentang sikap politik Arinal Djunaidi yang dinilai tidak tunduk, patuh dan taat kepada keputusan DPP Partai Golkar.

Kecaman keras, tak henti-hentinya dilontarkan oleh GMPG Lampung, sebagaimana yang disampaikan kembali oleh Yosep Fernando yang merupakan salah satu inisiator dan penggagas GMPG Lampung.

“Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Lampung mendesak agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bersikap tegas dan konsisten dalam menegakkan aturan organisasi. GMPG Lampung mungkin ingin melihat transparansi, integritas, dan disiplin yang lebih kuat dalam menjalankan aturan dan prosedur organisasi di Partai Golkar”, kata Kader muda Partai Golkar Lampung yang juga merupakan Wakil Bendahara Umum DPP KNPI, pada Rabu (18/9/2024)

Yosep sapaan akrabnya juga mengkaitkan dengan kasus pemecatan Ria Norsan oleh DPP Partai Golkar, desakan agar tindakan serupa dilakukan terhadap Arinal Djunaidi selaku Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung menunjukkan adanya permintaan untuk konsistensi dalam penegakan disiplin organisasi.

“Jika tindakan tegas telah diambil terhadap Ria Norsan, maka pihak yang mendesak ini, termasuk GMPG Lampung, tampaknya menginginkan perlakuan yang sama terhadap Arinal Djunaidi. Ini mencerminkan tuntutan agar Partai Golkar tidak menerapkan standar ganda dan tetap konsisten dalam menangani masalah internal, terutama terkait dengan pelanggaran atau tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan aturan partai”, pungkas Dia.

Lebih lanjut Yosep yang merupakan putra daerah asal Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung berkeyakinan bahwa DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia mampu menerapkan peraturan organisasi yang mencerminkan harapan agar kepemimpinan baru ini dapat membawa konsistensi dan penegakan disiplin yang lebih baik dalam tubuh partai.

“Ini juga menunjukkan kepercayaan bahwa Golkar akan lebih tegas dalam menjalankan aturan, sehingga dapat menjaga integritas dan transparansi dalam setiap keputusan yang diambil.

Selain keyakinan terhadap kepemimpinan Bapak Bahlil Lahadalia, kami juga percaya bahwa pemecatan Arinal Djunaidi akan memperkuat soliditas kader Partai Golkar. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan dukungan kader untuk memenangkan Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung pada periode 2024-2029”, tegas Yosep. /sn

Red