Beritaterkini – Samsung akhirnya resmi memperkenalkan Galaxy Z TriFold, perangkat lipat tiga pertama perusahaan yang sebelumnya hanya beredar lewat rumor dan bocoran industri. Kehadirannya langsung menyita perhatian karena menawarkan konsep futuristis, desain ultra-tipis, dan fleksibilitas yang jauh melampaui ponsel lipat konvensional.
Sebagai perangkat flagship generasi baru, Galaxy Z TriFold tidak hanya tampil unik lewat format tiga lipatan, tetapi juga membawa sederet peningkatan signifikan di sektor layar, performa, hingga multitasking. Samsung bahkan menyiapkan mode DeX terbaru yang dirancang khusus untuk memaksimalkan layar 10 inci saat perangkat dibentangkan.
Lewat peluncuran globalnya, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menegaskan ambisi untuk memimpin pasar perangkat lipat premium—bahkan saat kompetitor seperti Huawei dan Xiaomi mulai memperluas jajaran foldable.
Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Diperkenalkan secara Global
Peluncuran resmi Galaxy Z TriFold menandai langkah besar Samsung dalam inovasi perangkat lipat. Perusahaan mengumumkan bahwa ponsel lipat tiga ini hadir dengan bodi ultra-tipis 3,9 mm, membuatnya menjadi salah satu perangkat lipat paling tipis di kelasnya ketika dibentangkan.
Samsung menyebut perangkat ini sebagai evolusi dari lini foldable mereka, dengan tujuan menghadirkan pengalaman ponsel dan tablet dalam satu perangkat yang benar-benar seamless.
Dalam rilis resminya, Samsung menegaskan bahwa Galaxy Z TriFold hadir dengan “fleksibilitas baru yang membuka cara kerja, bermain, dan berkreasi secara lebih intuitif.”
Layar Besar 10 Inci dengan Dua Engsel Armor FlexHinge
Desain Ultra Tipis dengan Teknologi Engsel Generasi Baru
Galaxy Z TriFold mengusung dua engsel berbasis Armor FlexHinge, memungkinkan perangkat melipat ke dalam dengan tiga bagian simetris. Material rangka berbahan Advanced Armor Aluminum dipilih untuk menjaga kekuatan struktur saat perangkat dibentangkan ataupun dilipat.
Meski sangat tipis, perangkat ini memiliki bobot 309 gram—sedikit lebih berat dibanding ponsel flagship biasa, tetapi terbilang wajar untuk perangkat tiga lipatan.
Samsung memberikan sertifikasi IP48, perlindungan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya, meski masih belum menyamai standar IP68 di ponsel non-lipat.
Panel Dynamic AMOLED 2X yang Cerah dan Mulus
Galaxy Z TriFold menawarkan:
-
Layar utama 10 inci (2160×1584, 120Hz)
-
Layar luar 6,5 inci (2520×1080, 120Hz)
-
Kecerahan layar luar hingga 2.600 nit
-
Kecerahan layar utama hingga 1.600 nit
Format tiga lipatan memungkinkan pengguna membuka hingga tiga aplikasi dalam tampilan penuh secara bersamaan, menjadikannya perpaduan ideal antara smartphone dan tablet.
Kamera Flagship dengan Sensor 200MP
Samsung membawa sistem kamera dari seri Galaxy Z Fold 7, dengan total lima kamera:
-
200MP (utama)
-
12MP ultrawide
-
10MP telefoto (3x optical zoom)
-
Selfie 10MP di layar luar
-
Selfie 10MP di layar utama
Fitur Kamera Berbasis AI
Samsung menyertakan serangkaian fitur berbasis Galaxy AI, seperti:
-
Instant Slow-Mo
-
Audio Eraser
-
Generative Edit
Dalam keterangan Samsung Newsroom (4 Desember 2025), perusahaan menyebut kombinasi sensor besar dan AI di Galaxy Z TriFold dirancang untuk “memberikan pengalaman kamera flagship pada perangkat foldable paling fleksibel Samsung.”
Performa Kencang Berkat Snapdragon 8 Elite for Galaxy
Galaxy Z TriFold mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, dipadukan dengan RAM 16GB. Meski bukan generasi terbaru dari Qualcomm, performanya masih sangat mumpuni untuk multitasking dan intensive workload di layar besar.
Pilihan penyimpanan tersedia dalam:
-
512 GB
-
1 TB
Samsung menegaskan bahwa perangkat ini dioptimalkan khusus untuk menjalankan banyak aplikasi sekaligus, terutama saat digunakan dalam mode tablet 10 inci.
Baterai 5.600 mAh dengan Pengisian Cepat 45W
Galaxy Z TriFold dibekali baterai 5.600 mAh, kapasitas yang tergolong besar untuk perangkat lipat. Namun, konsumsi daya tentu akan lebih boros karena layar berukuran besar.
Fitur pengisian:
-
Fast charging 45W
-
Wireless charging 15W
Samsung mencatat bahwa daya tahan baterai akan sangat bergantung pada mode penggunaan, terutama saat multitasking intensif.
One UI 8, Galaxy AI, dan Mode DeX Mandiri
OS Modern Berbasis Android 16
Galaxy Z TriFold menjalankan One UI 8 berbasis Android 16. Antarmuka ini membawa peningkatan dalam stabilitas, navigasi fleksibel, serta optimasi untuk layar besar dan multi-window.
DeX Generasi Baru Langsung di Layar 10 Inci
Untuk pertama kalinya, Samsung memperkenalkan DeX mandiri—fungsi desktop yang langsung berjalan pada layar perangkat tanpa monitor eksternal.
Pengguna bisa:
-
Buka hingga empat workspace
-
Jalankan hingga lima aplikasi aktif bersamaan
-
Mengelola dokumen seperti di laptop
Samsung menyebut fitur ini sebagai “lompatan besar bagi pengguna profesional yang membutuhkan produktivitas mobile tanpa kompromi.”
Jadwal Rilis dan Perkiraan Harga Global
Samsung menetapkan jadwal peluncuran:
-
Korea Selatan: 12 Desember 2025
-
Cina, Taiwan, Singapura, UEA: Setelah Korea
-
Amerika Serikat: Kuartal 1 2026
Untuk harga global, Samsung belum memberi angka resmi. Namun rumor industri menyebut:
-
Sekitar US$3.000 (~Rp49,8 juta)
-
Harga Korea diperkirakan 3.594.000 won (~Rp40,5 juta)
Harga diperkirakan bervariasi tergantung negara dan konfigurasi penyimpanan.
Samsung Galaxy Z TriFold, Terobosan atau Sekadar Gimik?
Galaxy Z TriFold hadir sebagai perangkat yang memadukan ponsel, tablet, dan mini-laptop dalam satu produk. Dengan desain ultra-tipis, layar besar 10 inci, kamera flagship, dan fitur multitasking matang, perangkat ini berpotensi membuka babak baru evolusi foldable.
Namun, harga yang sangat tinggi kemungkinan menjadi faktor penentu sukses atau tidaknya perangkat ini di pasar global.
Bagi pengguna yang membutuhkan mobilitas tingkat tinggi, workflow serius, dan pengalaman futuristis, Galaxy Z TriFold terlihat sebagai salah satu inovasi paling menarik dari Samsung dalam beberapa tahun terakhir.











