
Palembang, beritaterkini.co.id –Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Palembang melaksanakan razia serentak pada Rabu, 26 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan sebagai bentuk dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Selain itu, razia ini juga merupakan instruksi langsung dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan.
Razia serentak yang digelar di Blok Hunian A, B, C, D, E, F, dan G ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, serta melibatkan seluruh petugas Rutan Kelas I Palembang. Dalam razia ini, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang, termasuk handphone ilegal, sendok besi, serta barang elektronik lainnya yang dapat mengancam keamanan di dalam rutan.
Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, menegaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kondusivitas lingkungan rutan. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan razia secara rutin guna mencegah peredaran barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, David Rosehan juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan Rutan Kelas I Palembang tetap dalam kondisi aman dan tertib, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan.
Dengan adanya razia ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan semakin terjaga serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi seluruh warga binaan. Rutan Kelas I Palembang berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya sesuai dengan regulasi yang berlaku demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan aman. (**)
One Comment