
beritaterkini. co. id-TABANAN | Aksi penyelamatan dramatis dilakukan Polsek Pupuan bersama Tim SAR, relawan pendaki, dan warga setempat terhadap dua pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali. Operasi evakuasi dimulai tengah malam, dari pukul 00.30 hingga 03.00 WITA, dan berhasil membawa kedua korban kembali dengan selamat.
Evakuasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pupuan, AKP I Nengah Simpen, S.H., setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa dua pendaki belum kembali sejak melakukan perjalanan pada 5 Juli 2025. Titik awal pencarian dimulai dari Basecamp Pura Malen, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.
Kedua pendaki, seorang ibu bernama Astuti (±40) dan anaknya Resta (±19), ditemukan dalam kondisi lemah di sekitar Pos 3 Pengulapan oleh warga pendaki I Kadek Rangga Aditya. Tim evakuasi segera memberikan pertolongan pertama berupa air mineral, makanan ringan, dan penghangat tubuh. Api unggun juga dinyalakan untuk membantu memulihkan kondisi mereka sebelum dievakuasi turun.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami akan selalu siap siaga dalam menghadapi situasi darurat, serta menjalin sinergi dengan semua pihak demi keselamatan warga,” ujar AKP I Nengah Simpen, S.H., mewakili Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H.
Sesampainya di Pura Malen, kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Rasa haru dan syukur pun menyelimuti proses penyerahan tersebut. Astuti dan Resta menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh tim penyelamat yang telah berjuang menembus medan berat demi keselamatan mereka.
Aksi ini menjadi bukti kuat sinergitas antara aparat kepolisian, relawan, dan masyarakat dalam menjalankan misi kemanusiaan, sekaligus mengukuhkan kehadiran negara dalam menjaga keselamatan warganya.(kyn)