Berita

SCW Laporkan Dugaan KKN Di UIN Raden Fatah Palembang Ke Kejati Sumsel

Palembang,Berita Terkini. Co. Id Puluhan massa dari Sriwijaya Corruption Watch (SCW) menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) terkait dugaan KKN pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) UIN Raden Fatah Palembang Fakultas Syahriah.

Berdasarkan Informasi serta hasil temuan yang di himpun oleh SCW terkait dugaan KKN di Fakultas Syariah pada PKL yang dilaksanakan pada 30 Juli tahun 2022 berpergian ke Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, ungkap Koordinator Aksi NOW Sanusi usai gelar unjuk rasa di depan kantor Kejati Sumsel, Kamis 08 September 2022.

Kami menduga adanya indikasi dugaan penyelewengan anggaran dan jabatan yang mengarah pada indikasi Nepotisme, yang mana dari pelaksanaan kegiatan pengelolaan uang keberangkatan Mahasiswa dan Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang di dikelola PT Lima Tunas Serasi Tour End Travel bukan oleh Bendahara Fakultas serta tanpa proses tender.

Sriwijaya Corruption menduga UIN Raden Fatah Palembang Fakultas Syari’ah yang diduga indikasi uang Keberangkatan yang dipungut Sangatlah berlebihan Rp: 2.600.000,00 Per Mahsiswa dan Mahasiswi ( Ongkos PP, Makan dijalan, Jaket Seragam, Survey dan Monitoring),
“bebernya.

Serta dari Pelaksanaan Kegiatan KKN dan KKL tersebut diduga ada beberapa Oknum Oknum Dosen dan Petinggi UIN Raden Fatah Palembang Yang diduga telah Mengambil Keuntungan yang berlebihan dari Uang Keberangkatan Mahasiswa dan Mahasisiwi Pada Pelaksanaan Kegiatan KKN dan KKL tersebut, yang bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri ataupun Golongan tertentu Dengan Cara Yang Salah Serta Melanggar Aturan – Aturan yang berlaku. “Tandasnya.

Aksi Unjuk rasa dari SCW di terima langsung oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel M. Radyan, SH kami ucapkan terima kasih untuk para penggiat anti korupsi yang terus menyampaikan hasil temuan di lapangan, harapnya laporan yang di sampaikan dalam bentuk dokumen Menggunakan pendukung selain pernyataan sikap ke bagian TPSP untuk Lapdu,”pungkasnya.(RZP)

Related Articles

2 Comments

  1. AR and VR technologies have brought immersive experiences to education. From virtual field trips to three-dimensional anatomy lessons, these technologies offer students a hands-on and interactive approach to learning, making complex concepts more accessible and engaging.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: