beritaterkini.co.id-BADUNG | Kepala BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Bali, Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K.,M.H., bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kamis, 10 April 2025.
Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperkuat sinergitas antar lembaga dalam penanganan permasalahan Narkotika di wilayah Bali.
Kedatangan rombongan BNNP Bali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak Lapas Kerobokan.
Rombongan disambut secara langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono beserta Ka. KPLP Lapas Kerobokan, Eko Widiatmoko, dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban.
Keduanya menunjukkan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh pihak BNNP Bali, dengan harapan dapat memperkuat kerjasama dalam pembinaan dan rehabilitasi Warga Binaan terkait kasus Narkotika.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi kedua lembaga untuk membahas berbagai program yang dapat disinergikan.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNNP Bali beserta jajarannya mengunjungi Klinik dan Bimker (Bimbingan Kerja) Lapas Kerobokan.
Di klinik, rombongan melihat langsung fasilitas kesehatan dan layanan rehabilitasi medis yang disediakan bagi Warga Binaan.
Selanjutnya, di Bimker, rombongan terpukau dengan hasil karya Warga Binaan yang dipamerkan di tempat tersebut, dimulai dari kerajinan tangan, lukisan hingga produk-produk kreatif lainnya.
Kepala BNNP Bali memberikan apresiasi tinggi terhadap tampilan wisma baru dengan kategori super maximum security yang didesain khusus sebagai tempat pembinaan bagi Narapidana risiko tinggi.
Fasilitas ini dinilai telah memenuhi standar keamanan maksimal, namun tetap memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pembinaan.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menghasilkan program-program kolaboratif yang lebih efektif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Bali.
Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dan koordinasi, termasuk dalam hal pertukaran informasi, program rehabilitasi, serta edukasi bagi Warga Binaan.
“Sinergitas antara BNNP Bali dan Lapas Kerobokan merupakan langkah penting dalam mewujudkan Bali bersih dari Narkoba dan memberikan kesempatan kedua bagi para Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” pungkasnya. (red/kyn).
One Comment