JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi menyesalkan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mempersoalkan tausiah Ustad Abdul Somad (UAS) di lembaga anti rasuah tersebut.
Menurut Adhie, dibandingkan melacak aliran UAS, lebih baik para pimpinan KPK melacak sejumlah kasus korupsi yang sampai saat ini penanganannya tidak jelas.
Salah satunya kasus dugaan korupsi yang dianggap melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI soal pembelian lahan RS Sumber Waras.
Pasalnya kata dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan potensi kerugian negara dalam perkara tersebut. Tapi sampai saat ini belum diproses KPK.
“Yang harus dilacak KPK itu bukan aliran UAS tapi aliran uang e-KTP, korupsi bus TransJakarta, RS Sumber Waras, dan uang-uang korupsi para pejabat di daerah. Ini linglung,” kata dia, Minggu, (24/11/2019).
