Daerah

Kasus Kongkalikong Proyek Meikarta, KPK Panggil Bos Lippo Group James Riady

JAKARTABERITATERKINI.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemeriksaan kepada petinggi Lippo Group, James Riady dalam kasus sauap proyek Meikarta.

Ia akan diperiksa sebagai saksi dengan tersangka eks Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto pada Kamis besok.

“Besok Kamis, 12 Desember 2019, KPK mengagendakan pemeriksaan James Tjahaja Riady sebagai saksi untuk BTO (Bartholomeus Toto),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).

Ia berharap James Riady bisa memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

“Perlu diingat, kehadiran sebagai saksi merupakan kewajiban hukum,” sebutnya.

Nama James Riady kerap muncul dalam persidangan sejumlah terdakwa kasus Meikarta ini, yakni Billy Sindoro, Taryudi, Fitradjaja Purnama, Henry Jasmen P Sitohang, dan Eks Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin. Dalam persidangan Neneng, jaksa KPK menyebut James pernah menemui Neneng. Saat itu disebutkan James mengajukan permohonan izin mendirikan bangunan (IMB) terkait proyek Meikarta.

“Pertemuan tersebut membicarakan tentang perkembangan perizinan pembangunan Meikarta,” kata jaksa KPK membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (27/2/2018).

Jaksa menyebut James bertemu dengan Neneng bersama Billy Sindoro pada Januari 2018. Setelah itu, pada Mei 2018, Lippo Cikarang mengajukan permohonan IMB untuk 53 apartemen dan 13 basement.

“Permohonan tersebut dimasukkan melalui Bidang Tata Ruang dan Bangunan,” ucap jaksa.

Jaksa menyebut pertemuan dengan Nenang itu diinisiasi oleh Toto dengan meminta bantuan kepada Edi Dwi Soesinato yang menjabat Kepala Divisi Land Acquistion and Permit PT Lippo Cikarang. Edi Dwi dalam persidangan mengakui pertemuan James dan Nenen itu membahas proyek Meikarta.

James pun pernah dihadirkan dalam sidang untuk Billy cs tersebut. James saat itu mengakui memang pernah bertemu dengan Neneng, namun bukan untuk urusan Meikarta, melainkan hanya diajak menjenguk Neneng setelah melahirkan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: