Bali

Pelindo Dituntut Kembalikan Lahan Reklamasi Pelabuhan Benoa, Polda Malah Tetapkan Tersangka Pengurugan Pantai Melasti

Denpasar, beritaterkini.co.id – Berbeda kondisi dengan reklamasi 132,9 hektar Pelindo di kawasan Pelabuhan Benoa yang aman sentosa saja, Polda Bali malah menetapkan 4 orang tersangka kasus pengurugan atau reklamasi di Pantai Melasti, yakni, GMK, 58 tahun, MS, 52 tahun, IWDA, 52 tahun, dan KG, 62 tahun. Penetapan tersangka terhadap 4 orang ini disampaikan secara resmi lewat jumpa pers, Senin, 29 Mei 2023 di Mapolda Bali. Saat ending penyegelan 3 ruangan kepala dinas di Kabupaten Badung oleh Tim Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Mabes Polri) pada Rabu, 5 April 2023 saru gremeng, publik dikejutkan oleh langkah tegas Polda Bali terkait dugaan reklamasi di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung.

Mengacu keterangan ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup atas nama Prof. Dr. Ir. Basuki Wasis, M.Si pengurugan lokasi tersebut disebut reklamasi dan berdampak terhadap kerusakan lingkungan, perubahan ekosistem pesisir, dan menimbulkan kerugian negara. Padahal Reklamasi Pelindo untuk perluasan dan penataan kawasan Pelabuhan Benoa, juga tak berbeda jauh kondisi pengurugannya. Bahkan, selain diduga sangat mencemari lingkungan, juga telah merusak hektaran lahan bakau atau mangrove. Karena itulah, sebelumnya warga di sekitar kawasan sempat menuntut agar Pelindo mengembalikan tanah dan hasil reklamasinya ke masyarakat Bali, karena disinyalir hingga kini HPL lahan reklamasi belum bisa diterbitkan oleh Pemerintah.

Karena itulah, sebelumnya Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si., meminta proyek mercusuar PT Pelindo Regional 3 Bali Nusra yang mereklamasi dumping 1 dan 2 kawasan Pelabuhan Benoa dihentikan. Pihaknya sangat menyayangkan pembangunan tersebut, tidak melibatkan para stake holder, seperti pemerintah daerah, termasuk pihak DPRD Bali dan masyarakat serta para pengusaha. “Sudah barang tentu pembangunan tersebut sudah menyalahi aturan, sebab sudah pasti masyarakat Bali tidak mendapatkan apa-apa,” kata mantan Bupati Tabanan dua periode itu, beberapa waktu yang lalu, saat jumpa pers dengan para awak media yang ditemui di Denpasar.

Saat itu, Departement Head Hukum dan Humas Pelindo Regional III Karlinda Sari menyebut terkait pengurusan hak atas tanah di area pengembangan Dumping 1 dan 2 dikatakan adalah wewenang pihak Kementerian Perhubungan. Saat sekarang diungkapkan, baru akan melakukan koordinasi pengurusan hak penggunaan lahan atau HPL. “Untuk pengurusan hak atas tanah di area pengembangan 1 dan 2, kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, dimana hak atas tanah tersebut akan dilakukan pengurusan HPL oleh Kementerian Perhubungan ke BPN terlebih dahulu, yang kemudian nantinya Pelindo akan memohonkan hak atas tanah di atas HPL Kementerian Perhubungan tersebut,” bebernya. Karlinda Sari juga mengatakan, dalam upaya pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di area eksisting pelabuhan, Pelindo telah mengantongi surat ijin mendirikan bangunan atau IMB dari pemerintah setempat dalam hal ini adalah dari pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas PUPR.

Perlu diketahui, matinya tanaman mangrove seluas 8 hektar di Tahura Mangrove depan mega proyek reklamasi Pelindo Regional 3 Bali Nusra di kawasan Pelabuhan Benoa menjadi fakta mencengangkan yang diungkap Humas Forum Peduli Mangrove (FPM) Bali, Lanang Sudira belum lama ini. Kerusakan alam dan lingkungan yang diduga dari imbas reklamasi Pelindo tersebut, menjadi catatan khusus jajaran dewan di DPRD Bali. Apalagi baru-baru ini, juga terkuak rencana Pelindo untuk kembali mengeruk dan melakukan pendalaman alur Pelabuhan Benoa dengan memotong karang di dasar laut yang bisa mengancam daratan Tanjung Benoa tenggelam atau menghilang akbat abrasi.

Berbeda jauh dengan reklamasi di kawasan Pelabuhan Benoa tidak memberikan dampak langsung masyarakat, terutama desa adat sekitarnya. Penataan dan perluasan kawasan Pelabuhan Benoa ini pun hanya bertujuan komersil dari target perusahaan BUMN. Sedangkan, Pantai Melasti sendiri ditata sedemikian rupa sejak menyandang status sebagai daya tarik wisata (DTW) berdasarkan Peraturan Bupati Badung Nomor 4 Tahun 2018 tanggal 1 Februari 2018 tentang Penetapan Kawasan Pantai Melasti, Pancoran Solas Taman Mumbul, dan Water Blow Peninsula Nusa Dua sebagai Daya Tarik Wisata (DTW). Berbekal status DTW ini, Desa Adat Ungasan terus berbenah hingga sejauh ini berhasil menciptakan sejumlah spot new paradise alias spot surga di Pantai Melasti.

Status DTW ini juga memberikan kesempatan pengembangan atraksi dan daya tarik wisata di Pantai Melasti terutama untuk memenuhi aspek-aspek dasar yang diinginkan pengunjung. Berbekal status DTW inilah Pantai Melasti ditata sedemikian rupa untuk membangkitkan perekonomian Desa Adat Ungasan. Saat ini, yang paling menonjol adalah pemasukan Pantai Melasti diprioritaskan untuk menghidupkan kembali LPD Desa Adat Ungasan yang dirundung masalah. Dalam kondisi ini Pantai Melasti menjadi magnet baru pariwisata internasional, pada 20 Juni 2022, Satpol PP Badung berdasarkan Surat Tugas No.331.1/546/SatpolPP tanggal 20 Juni 2022 melakukan tugas pengecekan ke daerah pesisir Pantai Melasti yang dipimpin langsung Kasatpol PP Badung, Drs. I Gusti Agung Ketut Suryanegara, M.Si. 022/021

Related Articles

8 Comments

  1. If you are a fan of classic fruit slots, but would prefer your reels to look a bit more modern, here are several other popular releases to explore: As said above, you’ll need three strawberries in a combination to open this feature. It opens up in a new window where there are three reels surrounded by other icons. Three symbols, then appear and then the light starts running through the chains. Your main goal here is to find a picture that matches with any of the three symbols on the reel. If you get one, your bet will be multiplied. But if the light stops on the exit button, then you have to say goodbye to the bonus game. But don’t worry as you are given three rounds for this feature. So try not to end up on the Exit in the Fruit Cocktail casino slot online all over again. Check out our new slots, which we’ve designed with the best team!
    https://johnathandebz771106.widblog.com/75912322/cash-link-slots-paypal
    According to the Nevada Gaming numbers for fiscal year 2021, the Slot machine was a Win! Win! for the Casinos. In 2021, the most popular slot machine denomination was the Penny slot, with 48,948 penny slot units across the State of Nevada. Penny slots took in a total $3.758 billion from players in 2021, a 59.7 percent increase over 2020, and those machines held 9.85 percent of the money put into them. Any questions! While you play, it can only benefit you to be a positive, kind, and upstanding patron—even if you’re losing big time. Dealers will be nicer to you, cocktail waitresses will come around to your table more, and other players will appreciate it. I’ve had dealers give me advice on every hand to help me win, cocktail waitresses bring me doubles instead of single pours, and had a lot of great laughs with other players all because I wasn’t a jerk. If you can’t lose a little money and still be a decent person, don’t play.

  2. Hey! I know this is kinda off topic but I was wondering which blog platform are
    you using for this website? I’m getting sick and tired of WordPress because I’ve
    had issues with hackers and I’m looking at alternatives for another platform.
    I would be fantastic if you could point me in the direction of a good platform.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: