Berita

LAGGI Dan A2PN Meminta Kajati Sumsel Usut Tuntas Dugaan Mafia Proyek

Palembang,Berita Terkini.Co.Id Maraknya Indikasi Dugaan Korupsi di Sumatera Selatan (Sumsel) ini menjadi perhatian serius dari Lingkar Aktivis Antar Generasi (LAAGI) dan Aliansi Anti Prampok Negara (A2PN) untuk turut mengawasi KKN di Sumsel.

Kami menduga adanya perampok uang negara dengan indikasi pengaturan lelang barang dan jasa yang diduga tidak transparan dan terbuka secara umum, ungkap Ketua A2PN Ing Suardi Rilis berita di Cafe Kopi Dusun, Palembang (12/08/22).

” A2PN dan LAGI menduga adanya Mafia Proyek pada Dinas Perkim Provinsi Sumsel, diduga pada proses pelalangan suatuMaraknya Indikasi Dugaan Korupsi di Sumatera Selatan (Sumsel) ini menjadi perhatian serius dari Lingkar Aktivis Antar Generasi (LAAGI) dan Aliansi Anti Prampok Negara (A2PN) untuk turut mengawasi KKN di Sumsel.

Kami menduga adanya perampok uang negara dengan indikasi pengaturan lelang barang dan jasa yang diduga tidak transparan dan terbuka secara umum, ungkap Ketua A2PN Ing Suardi di wawancara di Cafe Kopi Dusun, Palembang (12/08/22).

Kami menduga adanya Mafia Proyek pada Dinas Perkim Provinsi Sumsel, diduga pada proses pelalangan suatu proyek yang di koordinator oleh diduga Oknum berniasial DF.

Pada saat tender sudah memiliki nama untuk dapat memenangkan kan oleh salah satu CV Fizer Perdana pada pembangunan pentatan wilayah kumuh desa kijang ulu, kecamatan kayuagung provinsi Sumsel.

Kami berharap lembaga hukum khusunya Kajati Sumsel dapat mengantisipasi atas tindakan tegas demi menjalankan sebagai pengawasan dan pemberantasan korupsi, ” Benernya.

Kami juga meminta transparansi dalam pengusutan dugaan indikasi korupsi ganti rugi jalan Tol Kabupaten OKI tahap 2 tahun 2016 – 2018 dan juga dugaan indikasi korupsi pada Rumah Sakit Daerah Kabupaten Empat Lawang.Dimana Publik meminta keseriusan pihak Kejati Sumsel dalam pemberantasan Korupsi.”pungkasnya.(Rill).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: