KAWASAN JALAN RAYA TANJUNG – MATARAM LOMBOK UTARA YANG DULU AMAN KINI RAWAN KRIMINAL.
TANJUNG, WWW.BERITATERKINI.CO.ID
Suasana jalan Raya Medana poros utama Tanjung-Bayan KM. 02, kompleks pertokoan Jambi Anom Harmoni ,dusun Jambi Anom, desa Medana kota Tanjung- KLU yang sehari hari Adem dan damai, tiba tiba digemparkan dengan adanya pristiwa penjambretan di parkir halaman depan kantor koprasi Sejahtera kompleks pertokoan Jambi Anom Harmoni pada hari Rabu Pagi, 30 September 2020 pukul 9.30 wita.
Anisa (25) teler kantor koprasi Sejahtera menuturkan runtutan kejadian tersebut sebagai berikut, bos koprasinya pagi pagi pergi kebank BPD Bali Capem Tanjung untuk mengambil uang kantor, setelah itu bosnya balik kekantor,sesampai dikantor pimpinanya turun kendaraan, lalu mau ambil tas yg berisi uang sejumlah 50 juta ditempat duduk belakang, pada waktu yang sama seorang pria muda tampa helem dan masker bergegas membuka pintu belakang dari arah yang berlawanan untuk mengambil tas tersebut lalu dibawa kabur dengan menyebrangi jalan yang sudah ditunggu oleh temen penjambret tersebut dengan kendaraan roda dua scoopy warna Hitam lalu kabur ke arah barat.
Rita Niasari (23) dan Sahdi (52) yang keduanya mengaku sebagai pegawai koprasi tersebut membenarkan kejadian penjambretan tersebut, kejadian tersebut terjadi tidak disangka sangka dan pelaku secepat kilat kabur, seketika pula warga disekitar berhamburan keluar karena ada teriakan minta tolong, ada warga yang mengejar pelaku kearah barat tapi kehilangan jejak, Sahdi dan Rita mengatakan pelaku ini sepertinya sangat profesional.Dengan peristiwa ini koprasi ditempat mereka bekerja mengalami kerugian sebesar 50 juta
Ditempat terpisah Misnah (53) menceritakan setahun lalu pagi jam Limaan rumah Bosnya pernah digrayangi Sitangan Panjang, kebetulan bos Laki lakinya ada urusan dines keluar negeri yang ada hanya bos perempuannya saja.
Akibat kejadian tersebut bosnya kehilangan Leptop dan HP samsung , kerugian diperkirakan sebesar 30 jutaan.
Peristiwa kejadian kriminal pencurian tahun lalu dengan pristiwa kriminal penjambertan yang terjadi sekarang jarak tempatnya kurang lebih 100 meter yaitu sama sama dijalan raya Medana poros utama Tanjung-Mataram.
Dengan dua pristiwa kejadian kriminal tersebut, sebagian warga menganggap bahwa kawasan jalan Raya Tanjung-Mataram yang dulu aman kini sudah rawan Kriminal.
Dengan adanya dua contoh peristiwa kriminal tadi merupakan sebuah tantangan bagi para penegak hukum dan Masyarakat untuk waspada dan lebih terpacu meningkatkan kamtibmas diwilayahnya masing masing dengan cara kolaborasi antara penegak hukum dengan Masyarakat demikian kata Burhanudin dari LSM Jaringan Reformasi Rakyat Pusat. (Red/Aj)
Penulis : Basriadi