Ngurah Ambara : Pelaku Seni Bagian Dari Barometer Pariwisata Musti Tetap di Gandeng

DENPASAR, WWW.BERITATERKINI.CO.ID
Dalam memajukan kesenian di Kota Denpasar agar tetap bisa eksis dan tetap menjadi daya tarik wisatawan lokal, domestik maupun wisatawan mancanegara.

“Mustinya para pelaku seni inilah harus terus di gandeng. Karena para pelaku seni ini juga bagian dari barometernya pariwisata,” ujar
Calon Walikota Denpasar nomor urut 2 dari (Paket Amerta) Gede Ngurah Ambara Putra, Kamis (8/10).

Dikatakan, untuk bisa terus menggandeng dan menghidupkan para pelaku seni tentu yang diperbanyak adalah peran Desa Adat yang ada dimasing-masing kecamatan di Kota Denpasar harus rutin menyelenggarakan pertunjukan kesenian, baik itu seni tari, tabuh dan lainya.

“Karena dengan rutin menyelenggarakan pertunjukan kesenian juga akan dirasakan bisa kembali menghidupkan kebudayaan yang kita miliki yang telah lama diwariskan oleh nenek moyang kita terdahulu,” terangnya.

Sembari menyampaikan, melalui kesenian yang ada juga akan mampu membangkitkan perekonomian yang saat ini dirasakan mulai mengalami keterpurukan ditengah Pandemi Covid-19.

“Apalagi peran para pelaku seni yang menjadi bagian dari barometernya pariwisata sangat diharapkan sekali keberadaanya untuk ikut membangkitkan perekonomian. Jadi intinya para pelaku seni harus tetap digandeng,” imbuhnya.

Ngurah Ambara juga menanggapi soal dunia pendidikan. Kalau pendidikan itu tidak serta merta hanya berbicara sebatas mutu maupun kualitas saja, namun bagaimana ke depanya menjadikan para siswa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Selain itu, dalam memajukan dunia pendidikan di era modern seperti sekarang semestinya tidak ada saling membeda-bedakan antara sekolah swasta maupun negeri.

“Karena pada intinya keberadaan sekolah swasta dan negeri bertujuan untuk mendidik para siswa agar kelak bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ucapnya.

Sembari menambahkan pihaknya kedepan bila dipercaya dan dipilih masyarakat untuk memimpin Kota Denpasar tentu akan memprioritaskan beasiswa untuk pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. (Red/Aj)